Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Belasan Motor tanpa Dokumen Disita

Kota Bima, Bimakini.com,- Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Rasanae Barat berhasil menyita truk yang dicurigai  memuat 14 unit kendaraan roda dua dan ratusan kubik kayu serta keramik tanpa dokumen, termasuk surat jalan. Truk diamankan pada Minggu pukul 04.00 dinihari di Niu perbatasan Kota Bima.

Barang bukti (BB) yang berasal dari Denpasar Bali  dan akan disalurkan ke Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, berhasil digiring ke Mapolsek Rasanae Barat.

“Anggota Polsek mengamankan truk berikut BB untuk pemeriksaan,” ungkap Kapolres Bima Kota, melalui Kapolsek Rasanae Barat, Kompol H Nurdin, SH, di kantor setempat, Minggu (6/7).

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Setelah memerikasa supir bernama Pieter, warga Sumba dan rekan penumpang Adrian, warga Sape,  diuakui 14 Unit motor, ratusan kubik kayu, dan puluhan dus keramik itu, diambil dari Bali untuk dibawa ke Sumba. Dari 14 unit motor tersebut, 9 diantaranya tidak memiliki BPKB, hanya memiliki STNK. “Sembilan  unit motor berbagai jenis tersebut diamankan sementara, karena dicurigai tidak mengantungi dokumen,” ujarnya.

Sebanyak lima unit lainnya, lanjut Kapolsek, tidak diamankan karena memiliki bukti BPKB dan STNK. Termasuk ratusan kubik kayu dan puluhan dus keramik dilepas juga, karena ada dokumennya. “Kecuali sembilan unit motor itu, supir dan sejumlah BB lainnya dilepas karena ada surat-suratnya,” ungkap Nurdin.

Sembilan  unit motor yang diamankan itu adalah Shogun DK 3110 WL warna biru, Vario DK 2619 XL warna hitam, Mio Matix DK 8045 DB warna biru, Astrea DK 7079 OI warna hitam, Supra DK 2802 AZ warna merah-putih, Fit X DK 6243 B warna hitam- putih, Astrea DK 3099 BN warna hitam, Revo DK 6623 OI warna hitam, dan Fixion DK 8370 IH warna hitam. “BB ini akan diamankan sementara sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut,” urainya.

     Ditemui terpisah, supir truk Titipan Illahi bernomor DK 9563 SD, Pieter, mengaku, motor berbagai jenis ini adalah kiriman dari warga Denpasar yang akan diterima oleh keluarganya di Sumba. Sejumlah motor tersebut dilengkapi STNK dan BPKB, namun ada sebagiannya tidak menyertakan BPKB. Kayu dan keramik memiliki surat resmi. “Barang-barang ini ada tuannya di Sumba NTT,” jelasnya. (BE31)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait