Kota Bima, Bimakini.com,-Sekitar 13 ekor kambing milik warga Kelurahan Nitu dilaporkan raib diambil pencuri. Menindaklanjuti laporan lisan atau informasi warga, jajaran Polsek Rasanae Timur Polres Bima Kota menyisir sumber informasi dan tempat kejadian perkara (TKP) di Kelurahan Nitu.
Berdasarkan informasi warga itu, pukul 07.00 WITA Senin pagi, Kapolsek beserta anggota menelusuri kebenaran informasi warga itu. Sesampai di TKP, belum ada tanda-tanda mencurigakan, hingga di Pemerintah Kelurahan Oi Fo’o dan Kelurahan Nitu yang telah dihubungi belum menerima laporan warga.
Menurut dua Kepala kelurahan yang telah didatangi untuk menanyakan kebenaran informasi itu, pihak Kepolisian belum mengantungi kapan kejadian itu. Soalnya, belum ada laporan warga.
“Kami sudah menanyakan langsung dua Kepala Kelurahan, namun belum ada informasi kehilangan yang diterima oleh mereka,” ungkap Kaposek Rasanae Timur, IPDA Hasnun, melalui telepons seluler, Senin (25/8).
Meskipun dua Kepala Kelurahan itu belum menerima laporan kehilangan ternak, namun pihaknya akan terus menyelidiki laporan warga yang enggan menyebutkan identitasnya itu. Namun, berdasarkan informasi yang diterimanya dari warga sekitar memang ada hembusan 13 ekor kambing milik warga Kelurahan Nitu yang raib diambil pencuri.
Dugaan awal, katanya, kemungkinan pencuri tidak satu orang sehingga banyaknya jumlah kambing yang hilang. “Kami masih menunggu laporan resmi warga yang merasa kehilangan ternaknya itu,” jelas Hasnun.
Aparat Kepolisian asal Kelurahan Dodu itu, menuturkan, sangat disayangkan atas laporan lisan via pesan singkat, oleh warga yang tidak mau memberikan identitasnya. Untuk itu, meski tidak memberikan identitas, pihaknya tetap sigap atas laporan warga dan akan untuk menelusurinya. “Kami akan selidiki dulu laporan warga ini,” katanya.
Dia mengaku, berdasarkan informasi yang diterimanya kemungkinan besar 13 ekor kambing ini diambil saat dilepas oleh pemiliknya di tengah gunung Minggu malam, sehingga laporannya agak terlambat. Kendati demikian, beberapa warga yang sudah dihubungi mengaku memang ada kehilangan.
Namun, kehilangan itu, warga enggan melaporkannya karena tengah berusaha mencari sendiri. Akan tetapi, pihaknya tetap membantu menyeldiki kasus ini demi memberikan kenyamanaan para peternak di wilayah hukum Polsek Rasanae Timur.
“Kami akan tetap pantau kasus ini hingga mengetahui siapa dalangnya,” tandasnya
Informasi yang dihimpun Bimeks, warga Kelurahan Kumbe juga bebarapa hari lalu telah kehilangan ternak yang dilepas di kelurahan Oi Foo. Sepuluh ekor sapi hilang tidak terungkap hingga sekarang, karena tidak cukup bukti untuk menyeret para pelaku ke ranah hukum.
Namun, ada sinyal, beberapa hari ke depan warga sekitar sudah menunggu aksi pelaku selanjutnya. Ada keiginan warga untuk langsung bertindak sendiri memberikan rasa jera kepada pelaku yang kerap mencuri ternak warga sekitar pegunungan Oi Foo dan Nitu tersebut setelah pengintaian sebulan terakhir. (BE31)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
