Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Bentrokdi Soromandi, Satu Warga Tewas

Bima, Bimakini.com,-Puluhan warga Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima terlibat bentrok dengan warga Dusun Lia Desa Punti wilayah setempat, Sabtu (23/8) siang. Akibatnya, satu orang tewas karena terkena lemparan batu saat insiden tersebut.

      Informasi yang dihimpun, ketegangan terjadi sejak Sabtu pagi. Insiden tersebut terjadi beberapa saat setelah salahsatu rumah warga Dusun Lia terbakar yang dipicu bom molotov. Warga dusun tersebut mencurigai lemparan bom molotof yang memicu kebakaran rumah merupakan ulah oknum dari Sai. 

Warga kemudian geram kemudian mblokir akses jalan yang menghubungkan Sai  dan memeriksa pengendara yang lewat, sehingga memicu amarah warga Sai hingga terjadi ketegaangan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

      Pantauan Bimeks konsentrasi sejumlah warga Dusun Lia berada di atas gunung, sedangkan warga Desa Sai berada di lahan tegalan yang berada sekitar jalan yang menghubungkan Kantor Kecamatan Soromandi dengan Dusun Lia.

Puluhan warga terlibat saling lempar. Selain parang, beberapa warga tampak membawa senjata rakitan. Sekitar pukul 10.30 WITA, puluhan anggota Dalmas Polres Bima, anggota Polsek Kecamatan Soromandi dan Brimbob berupaya mengurai konsentrasi warga.

      Kepala Seksi Trantib Kecamatan Soromandi, Mulyadin, Sag, membenarkan bentrok warga Sai dan Lia. Insiden terjadi beberapa saat setelah rumah warga Dusun Lia dilempar bom molotov. Menurut Mulyadin, ketegangan warga dipicu persoalan lama, pembunuh warga Desa Sai hingga kini belum ditangkap. “Insiden terjadi sejak pagi, tapi untung aparaat Kepolisian juga cepat ke lokasi. Kita menduga karena dendam lama,” katanya di Soromandi.

     Diakuinya, saat bentrok Sabtu siang, tiga warga Sai diamankan aparat Kepolisian, karena kedapatan membawa Senpi rakitan. Saat saling lempar,  warga Sai, Sukali terluka pada bagian kepala. Akibatnya meninggal Sabtu malam karena pendarahan hebat.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Hingga kini kita masih bersiaga di lokasi, untuk korban yang meninggal informasi dari anggota saya, akan dimakamkan sore ini setelah sholat Asyar karena menunggu keluarganya dari luar desa,” ujarnya saat dihubungi Minggu (24/8) pagi.

       Hingga kemarin, Kapolsek Soromandi IPTU Lalu Mastur maupun Kapolres Bima Kabupaten, belum berhasil dikonfirmasi berkaitan dengan insiden tersebut, termasuk kepastian tiga warga yang diamankan. (BE26)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait