Kota Bima, Bimakini.com,-Orangtua Pasya, siswa kelas tiga SDN 02 Kota Bima melaporkan kasus yang menimpa anaknya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Laporan disampaikan Wati, Ibu Pasya.
“Kami baru menerima berkas laporan Wati, orangtua korban,” ungkap Kapolres melalui Kasat Reskrim, Didik Harianto, SH, di kantor setempat, Jumat (28/8).
Menurut Didik, kendati laporan ini baru diterima, namun akan menjadi perhatian khusus dalam penanganan kasus kriminal yang marak menimpa anak dibawah umur akhir-akhir ini. Selebihnya, akan menyelidiki kasus ini yang dimulai dari orangtua korban, Wati, karyawan swasta sebagai pelapor sekaligus saksi.
“Termasuk dalam keterangan orangtuanya, ada saksi yang melihat korban diturunkan di tengah jalan di sudut Timur Kota Bima. Kami akan selidiki kasus ini,” katanya.
Seperti dilansir Bimeks sebelumnya, bocah Pasya diculik di depan rumahnya dan dipreteli antingnya oleh oknum yang belum teridentifikasi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Dikpora Kota Bima menyatakan motif penculikan Pasya disinyalir karena pelaku ingin merampok barang berharga milik korban. Hal ini diketahui setelah jajaran Dinas setempat menghubungi pihak Kepolisian dan sekolah Pasya. (BE31)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.