Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Buku “Guru itu Melawan” akan Diluncurkan

Eka Ilham, M.Si , penulis buku Guru itu Melawan.

Eka Ilham, M.Si , penulis buku Guru itu Melawan.

Bima. Bimakini.-  Tingkat kesejahteraan guru yang tidak merata menjadi dasar lahirnya buku berjudul “Guru itu Melawan.”  Buku yang ditulis Ketua SGI Kabupaten Bima, Eka Ilham, M.Si akan diluncurkan di Bima pada Kamis (8/9/2016) ini.  Menurut rencana, kegiatan tersebut akan dihadiri penerbit Sosial Movement Institut Jogjakarta dan penulis nasional, Eko Prasetyo.  Eko Prasteyo ini, populer setelah meluncurkan salah satu karyanya ”Orang Miskin Dilarang Sekolah.”

Motivasi yang mendasar, seorang Eka Ilham, M.Si,  menulis sebuah buku dalam karangan sastra yaitu menceritakan tentang diri pribadi dan lingkungan sekitar. “Apa yang saya lihat tentang persoalan pendidikan di indonesia, saya coba ungkapkan dalam bentuk karya sastra kumpulan puisi kesaksian guru Serikat Guru Indonesia (SGI),” ungkap Alumni  SMAN 1 Raba Kota Bima tahun 1999 ini Sabtu (3/9).

Kata pria lulusan FKIP Pendidkan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta ini,  buku itu menceritakan problematika yang terjadi selama ini. ”Terutama problem guru yang katanya pahlawan tanpa tanda jasa,  bahwa faktanya di lapangan masih banyak persoalan yang sangat krusial dalam dunia pendidikan masa kini,” kata pria kelahiran 31 Mei 1981 ini.  “Saya prihatin kondisi kesejahteraan guru sukarela dan honorer jauh dari kata sejahtera,” ujar tambahnya.

Kata Ketua SGI Kabupaten Bima itu, kondisi guru seharusnya  merdeka dan sejahtera. Tetapi lanjut pria yang sehari – hari sebagai guru di SMKN 10 Bima ini,  hal itu masih jauh dari kenyataan. ”Okelah. guru PNS dengan tunjangan sertifikasi sangat membantu dari segi perekonomian, namun bagaimana dengan kondisi guru sukarela, untuk membiayai hidupnya saja sudah sulit dengan gaji yang pas-pasan,” ujar pria lulusan Pascasarjana  Universitas Wijaya Putra Surabaya ini.

Menurut dia, harusnya guru lebih diperhatikan. “Padahal mereka telah memberikan sumbangsih yang banyak terhadap pendidikan ini, namun kesejahteraannya sangat miris sekali,” kata pendiri Teater Rimpu Bima- Jogjakarta ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Sampul buku Guru itu Melawan yang akan diluncurkan di Bima.

Sampul buku Guru itu Melawan yang akan diluncurkan di Bima.

Dalam bukunya berjudul ”Guru itu Melawan,”  bapak dua anak ini mencoba menguraikan kesaksiannya dalam bait puisinya, terutama terkait dengan guru sukarela dan guru honorer.  “Kami harus menunggu waktu tiga bulan, untuk mendapatkan gaji seadanya dari uang dana BOS dan BSM, kami hanya digaji suka dan rela.”

”Saya menguraikan keluhan guru sukarela dalam karya sastra berjudul kumpulan puisi kesaksian serikat guru Indonesia,” ujar dia.

Dalam buku ini, dirinya mencoba mengajak pembaca agar bisa menghargai guru hari ini, tanpa membedakan status antara guru PNS, sukarela, ataupun honorer, karena pada prinsipnya mereka sama statusnya sebagai pendidik, ”Saya berharap mulai pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, kemdian di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, agar dapat memberikan atensi yang lebih terhadap guru honorer, sukarela maupun terpencil supaya lebih diperhatikan tingkat kesejahteraannya, karena guru adalah pengawal anak bangsa,”  harapnya.

“Buku ini akan diluncurkan kamis nanti, yang dihadiri oleh penerbit dan penulis nasional dan dipersembahkan untuk seluruh guru indonesia, khusus untuk guru yang berjuang membangun peradaban suatu bangsa. Semoga puisi dalam buku ini memberikan manfaat dan pencerahan terhadap bangsa agar menjadi bangsa yang beradab dan berilmu,” tegasnya. (BK34)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, meresmikan Musholla Al Mahdini di Kompleks Mako Polsek Ambalawi pada Jumat pagi, 3 Mei 2024....

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Unit Laboratorium RSUD Bima mengumumkan hasil tes urine terhadap ratusan personel Polres Bima Kota, yang dilaksanakan pekan lalu. Dalam pengumuman yang...

Politik

Jakarta, Bimakini.- Salah satu kasus sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan  Umum (PHPU) yang akan disidangkan di MK RI adalah gugatan Calon Anggota DPRD NTB Dapil...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bima telah mengantongi nama bakal calon Wali Kota Bima pada Pilkada 2024....

Ekonomi

Mataram, Bimakini.- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB merespon cepat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2023. Kepala Dinas terkait Gede Aryadi menjelaskan,...