Bima, Bimakini.- Dari sekian program fisik dan nonfisik pembangunan desa dalam RPJMDes Pandai Kecamatan Woha Kabupaten Bima, kegiatan melalui Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2016 terbilang sukses dan lancar. Namun, penghujung tahun anggaran 2016 ini, lima program fisik yang belum mulai dilaksanakan.
Kepala Desa Pandai Kecamatan Woha, H Puasa, mengaku hingga kini masih ada empat program yang belum dilaksanakan. Yakni lapangan voli, pembukaan gang Dusun Pajengge, pembuatan saluran irigasi di So Rade, jembatan dan Paruga Desa.
Menurut Kades, pelaksanaan sisa program fisik yang disusun dalam RPJMDes ini belum dilanjutkan, karena masih menunggu anggaran. Pencairan dana ADD tahun 2016 dari pemerintah dilakukan secara bertahap.
“Pencairan dana ADD Pandai tahun 2016 tidak sekaligus, kami masih menunggu pencairan berikutnya untuk melanjutkan pekerjaan program ini,” ujarnya Senin (26/09/2016) di desa setempat.
Diakuinya, jumlah dana ADD Pandai tahun 2016 ini total Rp1 miliar lebih, namun tidak semuanya digunakan untuk program yang disusun dalam RPJMDes. Hanya 30 persen untuk dikerjakan berbentuk fisik maupun nonfisik, 70 persen untuk gaji aparatur selama satu tahun.
“Jumlah ADD sebesar 1 miliar lebih ini hanya 30 persen untuk program yang disusun dalam RPJMDes,” terangnya.
Sejak beberapa bulan menjabat, Kades mengakui sudah banyak melanjutkan pekerjaan sisa Pelaksana Tugas (PLT) sebelumnya, bahkan program disusunnya sangat membantu masyarakat Pandai. “Kalau berdasarkan rancangan untuk membangun desa, ADD 2016 masih kurang karena banyak program pemerintah untuk membangun desa. Semoga ADD tahun 2017 akan datang bisa bertambah,” harapnya. (BE34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.