Dompu, Bimakini.- Gelar Apel Nusantara Bersatu digelar di lapangan Beringin Pemerintah Kabupaten Dompu, Rabu. Suasana meriah. Seluruh jajaran ASN, masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI, dan Polri hadir.
Tujuan apel itu dalam rangka tetap menjaga persatuan dan kesatuan masyaralat Indonesia dan keutuhan NKRI.
Apel dipimpin Wakil Bupati Dompu, Arifudin, SH, dan dihadiri Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 1614/Dompu, Kejari Dompu dan Ketua Pengadilan.
Wabup Dompu mengatakan seluruh elemen masyarakat Dompu harus sanggup menjaga persatuan dan keutuhan daerah dan NKRI. Menciptakan suasana damai, menghargai perbedaan dan memiliki keyakinan terhadap agama masing-masing.
Selain itu, meminta agar masyarakat mampu menjunjung tinggi nilai toleransi beragama. “Mari kita selalu menjaga keutuhan NKRI,” katanya.
Wabup meminta masyarakat menolak segala bentuk radikalisme dan terorisme serta anti-Pancasila. Demikian juga sikap intoleransi antarumat beragama yang dapat mengancam perpecahan masyarakat. “Masyarakat harus menjunjung tinggi warisan terbaik dari para pahlawan, yakni bukan politik ketakutan, namun politik harapan,” ingatnya.
Katanya, seberat apapun tantangan yang dihadapi dalam keterbatasan, tidak akan menyurutkan semangat perjuangan. Walaupun beragam suku dan agama, namun ada semboyan Bhineka Tunggal Ika. “Sejatinya perbedaan pendapat dan pilihan adalah merupakan bagian dari proses pembelajaran,” ingatnya.
Wabup menambahkan Apel Nusantara Bersatu ini dilaksanakan sebagai rangkaian gerakan untuk menjaga persatuan, kesatuan, dan persaudaraan.
Apel berlangsung lancar dan tertib sampai akhir acara. Kendati tidak dihadiri Bupati Dompu karena lagi tengah bertugas di luar daerah, namun Apel Nusantara mendapat sambutan luar biasa dari seluruh elemen. Peserta memakai ikatan kepala yang dibandroli kata Merah Putih. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.