Bima, Bimakini.- Dalam hal mendidik siswa, Wakil Bupati (Wabup) Bima, H Dahlan, siap menjadi tameng Dewan Guru. Pernyataan itu berangkat dari adanya guru yang dilaporkan ke ranah hukum oleh orang tua siswa akhir-akhir ini.
Wabup mengatakan selain siap menjadi tameng, juga akan bertanggung jawab terkait bentuk pembinaan atau didikan yang dilakukan oleh Dewan Guru. Tanggung jawab itu adalah apabila Dewan Guru dipidanakan oleh wali murid, karena menjewer atau memukul siswa sesuai pelanggarannya.
“Selaku Wabup, saya siap mendampingi Dewan Guru tersebut, asalkan menjewer atau memukul sesuai kadar kesalahan siswa. Bkan memukul tanpa sebab, apalagi pemukulan keras di luar batas pembinaan,” katanya saat peringatan Hari Jadi SMAN 1 Bolo di sekolah setempat, Sabtu (26/11).
Dikatakannya, munculnya kasus pemukulan hingga berlanjut ke ranah hukum dilakukan oleh Dewan Guru bukan tanpa sebab. Akan tetapi, dilatari adanya pelanggaran siswa. Untuk itu, diharapkan jika mengalami kasus demikian tidak usah takut. “Saya ada di belakang Dewan Guru, kalaupun terjadi pemukulan yang dilakukan itu bentuk hukuman,” katanya.
Hal seperti itu tidak harus dilaporkan ke pihak Kepolisian karena itu bagian dari didikan, bukan penganiayaan. “Guru nggak usah takut, Wabup ada di belakang,” terangnya.
Dia meminta guru meningkatkan kompetensi, terus berkarya hingga mencetuskan inovasi-inovasi menuju siswa cerdas dan kemajuan. Dia berhara agar memertahankan nama baik sekolah, karena SMAN 1 Bolo ini merupakan sekolah yang ternama di Kabupaten Bima.
“Jadilah sekolah yang menjadi contoh buat sekolah di Kabupaten Bima,” harapnya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.