Bima, Bimakini.- Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sape, Ajun Komisaris Polisi Arifudin Hasan, MSi, terus “bergerilya” ke berbagai sekolah. Menyampaikan menjaga diri dari ancaman penyakit sosial. Senin (21/11) lalu, Kapolsek mengunjungi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Munawarah Sape den menjadi pembina upacara.
Saat itu, Kapolsek menyatakan beberapa poin berkaitan dengan penyakit sosial sudah disepakati, seiring dengan itu mengingatkan agar menaati sejumlah larangan. Antara lain mengonsumsi minuman keras (Miras), pil Tramadol, sabu, Narkoba dan lain lain.
Diingatkannya, mengonsumsi sejumlah barang berbahaya itu akan membahayakan diri sendiri dan merusaka masa depan. “Karena semua itu justru akan merusak masa depan dan fisik,” ingat Kapolsek.
Kata pria kelahiran Desa Naru Barat Kecamatan Sape ini, tugas utama siswa adalah belajar agar bisa menjadi anak yang berguna bagi orang tua, agama, bangsa, dan negara.
Kepala MTs Al-Munawarah Sape, Dra Nurmi, menjelaskan sangat setuju dan mendukung kegiatan “gerilya” ke sekolah yang dilakukan Kapolsek dan mengarahkan pelajar agar menghindari beragam penyakit sosial. Melalui cara demikianlah generasi penerus bangsa ini akan menjadi baik secara lahir dan batin.
“Apalagi siswa dan siswi madrasah, tentu sangat diharapkan untuk menjadi contoh dan teladan bagi yang lain,” ujarnya.
Alumni Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Alaudin Makassar ini mengharapkan arahan Kapolsek itu mampu menggugah para pelajar dan selalu diingat dalam praktik kehidupan. Menghindari segala bentuk tindakan yang merusak diri sendiri dan masa depan.
Suasana upacara bendera berlangsung khidmat dan tertib. Siswa merasakan sussana baru dari yang selama ini rutin dilakukan. Setelah itu, sesi foto bersama Kapolsek dengan jajaran guru MTs Al-Munawarah Sape. (BK22)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.