Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Aparat yang Bersiaga di Wilayah Bentrok Ditarik

Personil Polres Bima Kabupaten yang ditarik dari Desa Risa-Dadibou pasca-islah.

Personil Polres Bima Kabupaten yang ditarik dari Desa Risa-Dadibou pasca-islah.

Bima, Bimakini. – Ratusan apatar gabungan dari Polres Bima Kabupaten dan Polsek Woha telah ditarik dari wilayah Risa-Dadibou. Sebelumnya kedua desa tersebut terlibat bentrok.

Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Eka Fathurrahman, SH, SIK, menjelaskan kondisi dua desa yang terlibat bentrok sudah kondusif. Pasca-islah kedua belah pihak sepakat menyerahkan pada proses hukum,

“Ratusan aparat kepolisian yang disiagakan di wilayah bentrok antara Desa Dadibou dan Desa Risa Kecamatan Woha telah ditarik Sabtu (4/12/2016),” jelasnya.

Kata Eka, meski ratusan personil ditarik dari dua desa tersebut, namun tetap berdiaga di Polsek Woha. Hal itu untuk mengantisipasi kembali munculnya gejolak.

“Kami kuatir masih ada rasa ketidak puasan dari satu atau dua orang warga. Kami tugaskan Bhabinkantibmas dan Babinsa untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat,” jelasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Selain itu, akan melakukan patroli rutin, baik siang maupun malam di dua desa tersebut. Pendekatan pada tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda tetap dilakukan. “Pasca-islah, kami tetap patroli dan turun di tengah masyarakat untuk memberikan himbauan,” jelasnya.

Dia berharap, masyarakat tidak mudah percaya dengan isu atau adu domba dari pihak manapun. Mudanya warga terprovokasi menyulut terjadinya bentrok antarwarga. “Masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu dan lainnya, jaga keamanan kantibmas wilayah masing – masing,” sarannya. (BK34)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait