Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Bappenda NTB Peduli Banjir Bima

Kepala Bappenda NTB, Ir. Iswandi saat menyerahkan bantuan di Ponpes NW.

Kota Bima, Bimakini.- Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga menunjukkan kepeduliannya pada korban banjir bandang di Kota Bima, Selasa (10/1/2017). Bappenda memfokuskan bantuannya kepada sekolah yang terdampak banjir bandang.

Sekolah yang dikunjungi dan disalurkan bantuan, yakni SDN 16 Kota Bima dan MI/MTs NW. Bantuan yang diberikan berupa pakaian seragam sekolah dan buku tulis.

Iswandi saat penyerahan bantuan di SDN 16 Kota Bima.

Kepala Bappenda NTB, Ir Iswandi, mengatakan kegiatan Peduli Banjir Bima ini sebagai dukungan moril dalam menghadapi musibah. Khususnya bagi kalangan pelajar, agar terus sekolah dan tidak berhenti belajar karena terdampak banjir.

“Tidak perlu berhenti belajar karena banjir,” pesan Iswandi pada anak-anak sekolah yang dikunjungi.

Lanjutnya, bantuan Bappenda NTB ini dibagi dalam dua tim. Untuk tim kedua akan datang membawakan bantuan, sasarannya masih sekolah.

Selain penyerahan bantuan itu, kata dia, kegiatan yang dilakukan bersama pegawai Bappenda lainnya membersihkan linkungan sekolah. Hal yang sama akan dilakukan oleh tim kedua yang akan datang ke Bima.

Sementara itu, Kepala Pondok Pesantren Nahdhatul Wathan (NW), Saipul, SPdI, mengaku saat banjir bandang, lingkungan Pondok ikut diterjang banjir. Apalagi posisinya di dekat sungai. Beruntung tidak ada bangunan yang rusak akibat banjir tersebut.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Hanya ATK, buku-buku dan beras saja yang habis disapu banjir,” ujarnya.

Disyukurinya, ada sejumlah pihak yang datang memberikan bantuan. Termasuk dari Bappenda NTB. “Kegiatan belajar-mengajar sudah mulai aktif, meskipun sebagian siswa ada yang tidak mengenakan seragam, karena tersapu banjir,” ungkapnya.

Di Ponpes NW sendiri, kata dia, ada 75 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 70 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs). Dari jumlah itu, 19 putri dan 15 putra tinggal di Asrama bersama enam guru pengasuh. (BK.25)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB untuk membuat visualisasi kondisi Provinsi NTB lima tahun mendatang....

Pemerintahan

Kota Bima,  Bimakini.- Untuk Pulau Sumbawa, prioritas pembangunan dilakukan pada infrastruktur dan konektivitas. Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Provinsi NTB Ir. Ridwansyah, M.Sc.,MM.,M.TP, saat...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Aksi demo puluhan warga korban banjir bandang asal Kelurahan Rabadompu Timur Kecamatan Rasanae Timur dilakukan, Senin lalu. Beragam tuntutan mereka sampaikan. Bagaimana...

Politik

Kota Bima, Bimakini.-  Anggota DPRD Kota Bima, Nazamuddin, SSos, menyesalkan sikap Wali dan Wakil Wali Kota Bima yang tidak menemui warga korban banjir saat...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Apa saja hasil pertemuan Komisi III bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Mataram beberapa waktu lalu? Saat itu,  BPK memberikan...