Kota Bima, Bimakini.- Beberapa wilayah yang ikut terkena dampak banjir bandang mulai mempertayakan data penerima bantuan Rp 500 ribu. Pasalnya banyak juga warga tidak mendapatkan, padahal sama-sama korban banjir.
Selain di Kelurahan Sarae dan Melayu termasuk di Kampung Tolo Kelurahan Jatiwangi mempertayakan pendataan yang dilakukan pihak kelurahan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.
Pasalnya hanya sebagian warga mendapatkan bantuan. ”Kami juga sudah didata dan sama korban banjir, tetapi kok tidak mendapatkan bantuan dana pembersihan rumah,” terang Suharni.
Dikatakannya, sebagain warga dilingkungan Kampung Tolo Salama kebagian bantuan Rp 500 ribu. Bahkan tidak masuk dalam data penerima bantuan.
Baca Juga: Protes Pembagian Dana Korban Banjir, Ketua RW Nyaris Dipukul
Baca Juga: Warga Ranggo Blokir jalan, Protes tak dapat Uang
Baca Juga: Duh, Bantuan Rp500 Ribu Tidak dapat, Jatah Sembako pun Luput
Diceritakannya, saat pendataan oleh RT, data dibawa ke Kantor Kelurahan Nae, namun ditolak karena wilayah kampung Tolo Salama, masuk wilayah Administrasi Kelurahan Jatiwangi. Ketua RT kemudian membawa data itu ke Kelurahan Jatiwangi dan sudah diterima. Tetapi kenyataannya nama yang diserahkan hanya sebagian yang menerima.
Masalah inipun sudah disapaikan ke pihak kelurahan. Lurah Jatiwangi berjanji melakukan pendataan ulang bagi yang belum mendapatkannya. Sesuai instruksi PLT. Sekda akan ada pendataan tambahan bagi warga korban banjir yang belum dapat bantuan Rp 500 ribu tersebut. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.