Kota Bima, Bimakini.- Seorang bocah, Andika Priyadi (3,8) tewas terseret di sungai Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Diduga saat itu sedang bermain bersama rekannya Arkam.
Peristiwa itu terjadi, Jumat (3/2/2017) sekitar pukul 08.00 WITA dan menggegerkan warga setempat. Pencarian pun dilakukan. Warga laki-laki turun menyisir sepanjang sungai. Beruntung, akhirnya ditemukan, namun kondisinya sudah tidak bernyawa.
Korban pun langsung di larikan ke RSUD Bima untuk visum. Selanjutnya disemanyamkan di rumah ayahnya, di Keluarahan Rabangodu.
Pengakuan warga, sebelum kejadian, Andika diantar olah ayahnya, Sahbudin, ke rumah bibi korban. Korban selanjutnya bermain bersama rekannya, Arkam. Keduanya rupanya ke sungai dan bermain di pinggir.
Ibu korban sendiri, Rabiati, saat ini bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi. Keluarga korban lainnya terlihat menangis mengetahui korban tewas.
Warga juga masih menemukan jejak kaki kedua bocah itu saat bermain. Hingga jejak kaki korban terlihat terpeleset karena lumpur yang licin. Saat korban jatuh dan diseret air sungai, Arkam balik arah.
Helmiyati, mengaku melihat Arkam balik sendiri, memberitahukan warga. mendapat kabar itu, warga pun berbondong ke sungai untuk mencarinya. “Saat itu Arkam saya lihat balik sendiri, sedangkan sebelumnya main bersama Andika,” ungkapnya di Panggi, Jumat (3/2/2017).
Untuk menemukan korban, warga pun menghanyutkan bantal ke sungai. Salah seorang warga akhirnya menemukan korban, setelah menggerak-gerakkan kakinya.
Saat itu juga korban dilarikan ke RSUD Bima. Oleh ayah korban menginginkan dimakamkan di Rabangodu. (BK25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.