Bima, Bimakini.- Seperti apakah hubungan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan rakyat itu? Layaknya ikan dan air. Saling membutuhkan dan bersinergi.
Danrem 162 Wirabakti, Kol (Inf) Farid Makruf, mengatakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 Tahun Anggaran 2017 Kodim 1608/Bima merupakan kemanunggalan dengan membangun infrastruktur lingkungan masyarakat melalui kebersamaan dan bersatu-padu membangun daerah.
“Mari rangkul dan ajak masyarakat bekerjasama, karena rakyat membutuhkan perlindungan TNI,” tuturnya dikutip Kabag Humaspro Setda Kabupaten Bima, Armin Farid, SSos, saat upacara pembukaan TMMD di lapangan Dadibou Kecamatan Woha, Rabu.
Danrem meagar kembali kebersamaan dengan masyarakat, karena inilah kekuatan TNI. TNI dan rakyat ibarat ikan dan air,” ucapnya.
Melalui langkah kebersamaan yang dibangun, katanya, TNI dan rakyat akan mengenang kembali nilai-nilai perjuangan melalui pembangunan jalan, makan bersama di rumah penduduk. “Sebab, nilai kerjasama dan kesatuan inilah yang membuat negara ini tegak berdiri,” ujarnya.
Mengenai pemilihan lokasi kegiatan, Desa Dadibou dan Desa Risa, karena kedua wilayah ini merupakan daerah konflik yang telah menjadikan citra negatif Kabupaten Bima. “Kerja keras Bupati dibantu aparat, menjadi salahsatu keberhasilan dalam melakukan pendekatan secara persuasif,” pujinya dikutip Armin.
Setelah memantau situasi Kamtibmas yang kembali kondusif, ujarnya, Dandim melapor ke Mabes TNI bahwa konflik dua desa telah selesai.
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, mengatakan Pemerintah Daerah mendukung penuh pelaksanaan tugas-tugas TNI di daerah. Berkenaan dengan pelaksanaan TMMD ke-98 tahun 2017, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Dandim 1608/Bima beserta jajaran, serta seluruh pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.