Bima, Bimakini.- Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 Tahun Anggaran 2017 Kodim 1608/Bima dimulai Rabu (5/4). Bupati menjadi Inspektur Upacara (Irup) yang dipusatkan di lapangan Desa Dadibou Kecamatan Woha.
Tema tahun ini adalah semangat kemanunggalan TNI dan rakyat dalam percepatan pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
Pembukaan TMMD ditandai pemukulan gong oleh Danrem 162 Wirabakti dan dilanjutkan pemeriksaan Posko. Pembukaan TMMD dihadiri Danrem 162 Wirabakti Kol (Inf) Farid Makruf, Dandim 1608/Bima, Letkol (Czi) Yudil Hendro, Wakil Bupati Bima H Dahlan, Ketua DPRD Murni Suciyanti.
Selain itu, pejabat teras dan Perwira TNI/Polri. Saat itu diwarnai penyambutan tarian Buja Kadanda dan Tarian Wura Bongi Monca.
Selaku Irup, Bupati mengawali prosesi pemeriksaan pasukan. Lalu pembacaan sambutan yang dilanjutkan penandatanganan naskah penyerahan program kegiatan TMMD ke-98 tahun 2017 dari Bupati Bima kepada Dandim 1608/Bima sekalu Dansatgas TMMD 2017.
Naskah itu mencakup tiga kegiatan fisik. Yaitu peningkatan jalan tani Desa Risa-Dadibou sepanjang 1.650 meter dan lebar tiga meter. Peningkatan jalan usaha tani Desa Kananga Kecamatan Bolo 1.250 meter. Pembuatan talud jalan usaha tani Desa Darussalam Kecamatan Bolo sepanjang 1.310 meter. “Selain itu, sejumlah kegiatan nonfisik yang dikerjakan selama 30 hari ke depan,” jelas Kabag Humaspro Setda Kabupaten Bima, Armin Farid, SSos.
Saat itu, Bupati mengaku menyadari bahwa pola kerja lintas sektoral dan koordinasi antarpemangku kebijakan akan lebih efektif dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah. Dalam konteks inilah, semua pihak harus dapat memahami dan menangkap pemikiran tentang konsepsi tugas pokok TNI, yang satu di antaranya membantu tugas pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
