Pelaksanaan test perangkat desa disejumlah kecamatan. Ada dugaan Kunci Jawaban bocor.
Bima, Bimakini.- Dugaan kebocoran kunci jawaban dalam pelaksanaan tes perangkat desa secara serentak di wilayah Kabupaten Bima, Senin (15/05), dilaporkan ke Polres Bima Kota. Laporan itu dilakukan Rafidin, warga RT 017 RW 07 Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima, Selasa (16/05) sore.
Dalam surat laporan yang diunggahnya di akun Facebook, tertulis ‘terlapor’ masih dalam penyelidikan. Namun, kemudian dalam status berikutnya dijelaskan terlapor adalah DPMD Kabupaten Bima dan empat dosen pembuat soal.
Pemilik akun Facebook Putra Soromandi itu juga mengunggah foto ketika petugas SPK Polres memroses laporan itu dan dugaan kunci jawaban tes perangkat desa yang kini heboh itu.
Sesuai yang tertera dalam laporan Kepolisian, dia melaporkan dugaan tindak pidana membocorkan kunci jawaban dalam pelaksanaan tes Kaur, Kadus, dan Sekdes. Bocoran diduga kunci jawaban itu diterimanya dari seseorang di Lingkungan Karara Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda Kota Bima, Minggu (14/05) sekitar pukul 16.53 WITA.
Dalam laporan itu, kronologis kejadian berawal ketika Rafidin mendapatkan lembaran diduga kunci jawaban tes Kaur, Kadus, dan Sekdes wilayah Kabupaten Bima dari seseorang. Lalu didokumentasikannya. Setelah tes, kunci jawabannya sama dengan bocoran yang ditemukannya.
“Sehingga atas kejadian itu, telah terjadi kebocoran kunci jawaban,” duganya.
Masih berdasarkan laporan Kepolisian itu, saksi yang diajukannya yaitu Dra Mulis dan Baharuddin Ishaka (Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima).
Rafidin yang dikonfirmasi lewat Mesengger belum memberikan jawaban. Demikian juga saat dihubungi melalui Ponsel, nomornya diberitahukan tidak aktif.
Kepala DPMD, Drs Sirajudin, MM, yang dihubungi via seluler mengenai laporan dugaan kebocoran soal tidak berhasil dikonfirmasi. Ponsel-nya tidak aktif.
Kabid PMD, Elfaisal, SEI, MM, yang berusaha dihubungi via telepon seluler tidak menjawabnya. Meskipun tersambung, namun tidak dijawab. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
