Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Kartu Tani Diluncurkan di NTB

Paluncuran Kartu Tani di NTB.

Mataram, Bimakini.- Dalam upaya meningkatkan akses layanan kepada petani penerima subsidi dari pemerintah, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam waktu dekat akan meluncurkan kartu Tani.
Kartu tersebut berguna sebagai alat transaksi bagi petani yang memperoleh subsidi produk pertanian dari pemerintah.
Saat ini kartu tersebut sudah dilakukan ujicoba kepada 185 petani di Kecamatan Sekarbela Mataram dan desa Kidang Lombok Tengah. Tujuannya untuk memastikan, kartu tersebut benar benar dapat dimanfaatkan untuk mempermudah petani, bukan justru mempersulit.

Rencana peluncuran kartu tani tersebut dilaporkan Pimpinan BRI Mataram M. Harsono, kepada Wagub H.Muh Amin, SH.M.Si di ruang kerjanya, Kamis, 18/5-2017.
Hartono menjelaskan kartu ini tidak bisa dipergunakan oleh sembarang orang, karena telah dilengkapi dengan data petani penerima subsidi dari pemerintah.

Dijelaskan Harsono, kartu ini telah lulus diuji coba untuk transaksi petani, seperti membeli pupuk, bibit dan obat-obatan yang telah disubsidi pemerintah. Dia menambahkan kelebihan dari kartu ini, dapat digunakan bertransaksi khusus untuk produk pertanian walaupun saldonya nol, karena telah dibayar oleh pemerintah pusat. “Kalau mau digunakan transaksi tunai harus melakukan pengisian saldo terlebih dahulu”, jelasnya.
Untuk itu dia berharap program kartu tani tersebut dapat dilaunching secara resmi oleh pemerintah agar dapat digunakan secara massif di Provinsi NTB.
Sementara itu Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M.Si, menyambut baik program tersebut. Pemerintah Provinsi NTB sangat mendukung segala upaya dan trobosan yang bertujuan untuk mempermudah para petani di NTB.
“Saya berharap program kartu tani ini segera direncanakan untuk dilaunching, agar segera dapat digunakan oleh petani secara masif di Provinsi NTB. Saya berharap semoga dengan kartu ini akan memberikan manfaat besar bagi yg kemajuan industri pertanian kita di NTB”, harap Wagub. (BK37)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait