FOTO: Bupati Bima didampingi Kepala DPMD saat menerima soal ujian akademik perangkat desa.
Bima, Bimakini.- Tes seleksi perangkat desa oleh DPMD Kabupaten Bima dipusatkan pada masing-masing Kantor Pemerintah Kecamatan secara serentak, Senin (15/05) lalu. Ada kecurigaan masyarakat muncul. Dari 100 nomor soal calon Sekretaris Desa (Sekdes) yang diujikan, mampu dijawab tuntas. Begitu pun soal calon Kepala Urusan (Kaur), 75 nomor soal juga dibereskan.
Namun, apresiasi juga muncul dari warga karena pelaksanaan lancar dan para peserta menunjukkan kemampuannya di atas rata-rata.
Warga Kecamatan Belo, Muhaimin, menilai melihat hasil tes di media sosial, sejumlah peserta mampu menjawab sempurna. “Mustahil beberapa peserta calon Sekdes dan Kaur setiap desa mampu menjawab sempurna soal yang disediakan,” duganya.
Dia menduga, ada konspirasi pembuat soal dengan DPMD Kabupaten Bima, berimbas pada nilai diperoleh peserta di atas rata- rata. “Bagi saya sangat memalukan di mata publik,” katanya di Belo, Selasa.
Dikatakannya, apalah artinya menempuh pendidikan tinggi, kalau kemampuan seorang sarjana tidak berguna, dibandingkan otak orang tidak berpendidikan disiapkan khusus yang lulus atas nama kepentingan. Tidak ada yang ditutupi, atau mengelaim ini hasil belajar dan kerja keras peserta, sebab disemua Desa dan Kecamatan ada temuan bocoran kunci jawaban terhadap beberapa peserta.
“Dari mana peserta dapatkan kunci jawaban sebelum tes kalau bukan dari orang tertentu yang bermain menghalalkan segala cara,” ujarnya.
Pandangan berbeda disampaikan Arifudin, warga setempat. Dia menilai penjaringan Sekdes pada berbagai wilayah kecamatan Senin (15/05) lalu berlangsung aman dan lancar. Hal ini dibuktikan tidak adanya keluhan dan masalah yang terjadi.
Bagi dia pemerintah telah berusaha menyuguhkan yang terbaik. “Pemerintah berusaha menunjukan yang baik untuk membersihkan nama dari setiap pelaksanaan tes,” ujarnya.
Disamping itu, dia menilai kemampuan peserta yang mengikuti penjaringan Sekdes boleh dibilang di atas rata-rata. Nilai akhir mencapai 100 persen. “Semoga menjadi awal yang baik bagi desa, karena semua perangkat Sekdes dan Kaur mampu menunjukan kemampuannya di atas rata-rata,” harapnya.
Tim pembuat soal, M Tahir, MPd, yang berusaha dihubungi tidak bisa tersambung. SMS yang dikirim pun belum dibalas.
Demikian juga Kepala DPMD Kabupaten Bima, Drs Sirajudin, MM. Ketika dikonfirmasi, belum juga menjawab soal dugaan kunci jawaban yang bocor lebih awal. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
