Bima, Bimakini.- Pemerintah akan membangun Dam Kaloi di So Ndano Ka Ki’i kawasan Desa Kananga Kecamatan Bolo. Tujuannya untuk memaksimalkan tanah gersang dan tanah tadah hujan di So Karengo, Ndano Ka Ki’i, Kancoa Rida, Tolo Nggampo dan So Mada Nao.
Rencana pembangunan itu berdasarkan pengajuan proposal ke Pemerintah Provinsi NTB yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) setempat beberapa waktu yang lalu.
Kades Kananga, Muhammad Nor, Selasa (06/06/2017) menjelaskan rencana pembangunan Dam Kaloi merupakan harapan masyarakat Kananga umumnya. Sebagian penduduk desa setempat adalah petani, memiliki lahan yang berlokasi jauh dari sumber mataair. Imbasnya, hanya bisa panen satu kali setahun atau mengandalkan hujan.
“Akan tetapi terkadang banyak mengalami gagal panen, karena kurangnya debit air pada saat musim hujan,” kata Kades di Bolo.
Dikatakannya, rencana pembangunan Dam Kaloi bukan iming-iming, akan tetapi harapan itu sudah dibuktikan melalui peninjauan oleh tim Pemprov NTB dalam menindaklanjuti proposal yang diajukan beberapa waktu lalu.
Berdasarkan peninjauan itu, Dam Kaloi akan dibangun dengan ukuran ketinggian 70 meter dan lebar sekitar 100 meter. Sumber anggaran dari APBN.
“Akan tetapi, dalam rencana pembangunan Dam Kaloi belum ditentukan berapa besar anggaran karena masih ada tahapan yang harus diselesaikan,” ungkapnya.
Ketua BPD Desa Kananga, Khaerurahman, SPdI, mengapresiasi langkah Kades Kananga untuk mengupayakan kesejahteraan petani. Rencana Pemerintah Desa setempat untuk membangunan Dam Kaloi, tidak ada alasan ditolak. Justru selaku lembaga independen sangat mendukung rencana Pemerintah Desa setempat.
“Semoga rencana pembangunan Dam Kaloi bisa direalisasikan agar lahan tidur dan lahan tadah hujan bisa menjadi lahan dengan hasil panen tiga kali setahun,” harapnya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.