Foto Nasir: Beginlah kondisi rumah Sumarni yang ludes terbakar, Kamis siang.
Bima, Bimakini.- Dua unit rumah di RT 14 Desa Raba Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Kamis (06/07) siang sekitar pukul 13.30 WITA, ludes terbakar. Untungnya, dua bocah Muharrak (7) dan Ardiansyah (5) yang ditinggalkan Dahlia, cepat menyelamatkan diri. Saat itu ibunya mengikut reuni SMPN 1 Wawo di Lengge Wawo Desa Maria.
Kedua rumah itu masing-masing satu rumah kayu 12 tiang milik Ibrahim-Dahlia, satu unit rumah permanen milik Sumarni ludes terbakar. Upaya warga setempat untuk menjinakan api dan bantuan satu unit mobil kebakaran yang dikemudikan Camat Wawo, Ridwan, SSos, bersama aparat Kepolisian yang datang ke lokasi, tidak mampu memadamkan kobaran api.
Istri pemilik rumah 12 tiang, Dahlia, mengaku baru 30 menit meninggalkan rumah dan meninggalkan dua putranya, sedangkan Zoya, putrinya yang baru berusia satu tahun digendongnya ke acara reuni.
“Saya kaget dikabari teman soal kebakaran rumah saya dan saya langsung pulang. Melihat kedua anak saya selamat saya bersyukur. Biar rumahku terbakar asalkan anakku selamat. Saya tidak kuasa menahan tangis dan berteriak langsung memeluk kedua anak saya,” ujarnya di lokasi, Kamis sore.
Foto Nasir: Rumah pangging milik Ibrahim-Dahlia ludes setelah dilabrak si jago merah. Dua anaknya selamat.
Dia mengaku, tidak mengetahui apa penyebab kebakaran, sedangkan suaminya kerja di luar daerah. Namun, Mubarrak, anaknya menuturkan sempat menyaksikan ada percikan api pada alat memasak. Melihat api yang berkobar, mereka berlari keluar rumah. Saat itu, Ardiansyah, adiknya, ingin naik kembali ke rumah, tetapi kakaknya langsung menarik bajunya.
“Saya tidak tahu jumlah kerugian, sedangkan kios tempat jualan di rumah Sumarni kakak saya juga ludes terbakar,” katanya.
Hingga Kamis sore, sudah ada bantuan tanggap darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima. Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri, setelah dikontak anggota DPRD Kabupaten Bima, Ishaka, SH, langsung meluncur ke lokasi dan memberikan bantuan uang tunai dan kasur kepada korban.
Kabid Ops Sat Pol PP Kabupaten Bima, Kadrin, SE, MM, menjelaskan kebakaran itu menimpa satu rumah panggung 12 tiang milik Ardiansyah dan satu rumah permanen milik Sumarni. Sumber api diduga berawal dari api kompor yang lupa dimatikan di dapur salah satu korban, Ibrahim.
“Api bersumber dari kompor rumah panggung milik Ardiansyah, karena lupa mematikan oleh korban,” katanya.
Diduga minyaknya habis, sehingga kompor meledak dan membakar rumah di bagian dapur. Saat itu korban tidak ada di tempat, api kemudian berkembang sampai rumah di sampingnya.
“Masyarakat di sekitar berupaya membantu memadamkan api dibantu Damkar Wawo, si jago merah berhasil dipadamkan setelah membakar dua rumah,” jelasnya di kantor setempat.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya erugian material. “Kami memberikan santunan uang tunai kepada dua korban untuk kebutuhn tanggap darurat,” jelasnya. (BK23/BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
