Bima, Bimakini.- Setelah audiensi terbuka antara Aliansi Pemuda Rasabou (APR) dengan Pemerintah Desa Rasabou Kecamatan Bolo, pembentukan pengurus BUMDes dilakukan. Pertemuan diikuti Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Pembentukan itu lantaran APR menilai kondisi BUMDes amburadul. Lantas bagaimana harapan BPD selaku lembaga pengontrol?
Wakil Ketua BPD Rasabou, Sutomo Yusuf, mengharapkan agar pengurus terpilih bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai prinsip dasar pendirian. Pada hakikatnya, keberadaan BUMDes harus mampu memberdayakan masyarakat. Pengurus baru harus mengedepankan sistem keterbukaan informasi. “Hal itu perlu dilakukan agar BUMDes bisa maju,” katanya di Bolo, Kamis.
Selain itu, harapan untuk kemajuan bagi BUMDes tidak segampang yang diinginkan. Akan tetapi, membutuhkan kerja keras dan berbagai terobosan. Dalam hal ini, BPD mengharapkan agar pengurus memberikan laporan perkembangannya.
“Satu kali dalam tiga bulan, pengurus BUMDes harus wajib melaporkan perkembangannya,” ujarnya.
Sekretaris BPD Rasabou, Syarifudin, Amd, yang ditunjuk memandu proses pemilihan Ketua BUMDes mengatakan, sebelumnya ditawarkan tiga opsi dalam proses tersebut, yakni pemilihan secara langsung, badan formatur dan aklamasi. Berdasarkan kesepakatan forum, proses pemilihan dilakukan dengan cara pemilihan langsung. “Pemilihan dilakukan secara langsung,” katanya.
Dikatakannya, mereka yang berhak memberikan hak pilih adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa yakni keterwakilan Pemdes, dua anggota BPD, perwakilan dusun masing- masing tiga orang dari lima dusun desa setempat. Totalnya sebanyak 25 pemilih.
Dijelaskannya, setelah pemilihan dilakukan, Azimat Haryadi, SH, mengungguli rivalnya dengan raihan 12 suara. Sekaligus sebagai Ketua BUMDes terpilih. Sri Hartati, Ketua BUMDes sebelumnya meraih lima suara, sekaligus sebagai Wakil Ketua. Ramdahan, SPd, sebagai Bendahara dengan raihan 2 suara. Khaerudin hanya mampu meraih 1 suara, sekaligus sebagai anggota. Satu suara batal sehingga total yang memberikan hak pilih sebanyak 21 orang.
“Dari 25 orang yang direncanakan untuk memberikan hak pilih, yang hadir 21 orang. Patut disyukuri bersama proses pemilihan lancar,” ungkapnya.
Bagaimana tanggapan Azimat Haryadi, SH? Katanya, akan mengelola secara terbuka, jujur, adil, dan penuh tanggung jawab. “Hal itu sesuai nawaitu untuk memajukan BUMDes,” katanya.
Selain itu, ujarnya, sistem keterbukaan informasi harus dikedepankan. Nanti akan menggali dan memanfaatkan potensi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan desa. “Dengan demikian, BUMDes akan menjadi lembaga yang mampu memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat dan bagian dari pendapatan desa,” ungkapnya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.