Bima, Bimakini.- Pekerjaan proyek pelebaran sungai sepanjang ruas Cenggu-Palibelo hingga kini mangkrak. Proyek itu mulai berhenti sejak bulan Desember 2016 silam.
Proyek belasan miliar itu baru dikerjakan tahap penggalian dan pelebaran sungai sepanjang ruas dimaksud. Selain itu, pembuatan jalan samping kiri dan kanan sungai.
Pengguna jalan, Sulaiman, mengeluhkan terhentinya pekerjaan proyek itu. “Karena imbasnya pada kita pengguna jalan,” ucap Sulaiman kepada Bimeks, akhir pekan lalu.
Sulaiman mengaku pengguna rutin jalan Talabiu-Dore karena aktivitas yang dilakukannya. “Soalnya kalau pekerjaab ini belum juga tuntas, maka selama itu pula kami harus lewati jembatan darurat ini,” tuturnya.
Pantauan wartawan, jembatan darurat yang dimaksud Sulaiman saat ini dalam kondisi menguatirkan. Balok kayu kecil yang menjadi alas badan jembatan sudah banyak yang patah. Warga sekitar sudah beberapa kali membenahi seadanya.
Selain itu, akibat lain yang muncul warga sekitar dihantui rasa kecemasan apabila musim hujan. “Sudah sering banjir di sini. Hujan turun, air sungai meluap. Sasarannya permukiman warga sekitar,” ungkap seorang warga sekitar lokasi.
Warga sekitar pekerjaan pelebaran sungai berharap pemerintah secepatnya melanjutkan pekerjaan proyek agar rasa was-was menjelang musim hujan tidak lagi menghantui. (BE39)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.