Bima, Bimakini.- Masjid Al-Mujahidin Desa Tumpu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima saat ini mulai dibangun. Peletakan batu pertama pembangunan masjid itu dilakukan Rabu (28/06) lalu oleh Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, Dr H Anwar H Usman, SH, MH. Apa harapan pria bercambang itu?
Saat itu, Anwar meminta kepada Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri agar menjadikannya sebagai masjid terindah di Kabupaten Bima. Hal itu bukan semata-mata ambisi atau keinginannya, akan tetapi melaksanakan sesuai perintah Allah SWT. “Karena sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan,” katanya.
Sesuai laporan panitia pembangunan, masjid itu dibangun sejak pengembangan telah berumur 32 tahun. Umur ekonomis dan umur teknis rata-rata bangunan adalah 20 tahun. Begitu juga kondisi bangunan sudah tua, bocor, dan tidak sesuai lagi dengan estetika bangunan masjid modern. Oleh karena itu, masyarakat Tumpu di luar daerah bermusyawarah membahas kondisi Masjid Al- Mujahidin. Sekaligus membahas bagaimana program selanjutnya hingga pengembangan harus dilakukan.
Bagaimana reaksi Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri? Dia mengapresiasi harapan Wakil Ketua MK itu dan kepeduliannya membangun daerah. Akan tetapi, meminta agar memerhatikan masjid lainnya di Kabupaten Bima. Hal itu dikatakannya, karena APBD sekarang belum mampu umembangun secara utuh masjid dan mushalla.
Bupati mengharapkan jangan hanya berlomba-lomba membangun dan menata masjid/mushalla agar megah, akan tetapi bagaimana menggerakkan hati seluruh insan untuk memakmurkannya.
Ketua panitia pembangunan Masjid Al-Mujahidin, Syamsudin H Arsyad,SE, menyampaikan sumber dana pembangunan berasal dari masyarakat, pemerintah, dan donatur lainnya. Kebutuhan dana untuk tahap awal senilai Rp1,241 milliar, dana yang terkumpul sampai saat ini hanya Rp312 juta. Atau kekurangan Rp928 juta. “Itu dana yang harus dikumpulkan untuk tahap awal pembangunan,” katanya.
Berkaitan dengan rencana itu, dia optimis bisa menyukseskan pembangunan masjid Al-Mujahidin.
“Kita tidak hanya ngomong atau hanya slogan saja. Akan tetapi, kita realistis walaupun tidak sekaligus diselesaikan. Pelaksanaan pembangunan akan diselesaikan, walaupun proses penyelesaiannya bertahap,” ungkapnya.
Peletakan batu pertama pembangunan masjid Al-Mujahidin itu juga dihadiri jajaran Polda NTB, Wakil Bupati Bima dan Dompu, Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Dompu, Kapolres dan Waka Polres Bima.
Selain itu, Kepala Pengadilan Agama Bima dan Dompu, pejabat Pemkab Bima, Camat Bolo dan Muspika serta Masyarakat Desa Tumpu. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.