Dok: Sebagian Peserta yang mengikuti acara pernyataan setia kepada Pancasila dan NKRI di lapangan Serasuba Kota Bima, Selasa (08/08).
Bima, Bimakini.- Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas), Pondok Pesantren (Ponpes), tokoh lintas agama di Kabupaten dan Kabupaten Bima, mengikrarkan pernyataan setia kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan itu dipusatkan di lapangan Serasuba Kota Bima, Selasa (08/08). Dirangkai silaturahmi bersama Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak.
Ribuan undangan hadir memeriahkannya. Yakni dari kalangan pelajar, santri Ponpes, perwakilan dari berbagai elemen masyarakat.
Tidak hanya itu, dari jajaran TNI terlihat Danrem 162/Wirabhakti, para Dandim, dan prajurit TNI. Terlihat Bupati Bima, Wakil Bupati Bima, Wakil Wali Kota Bima, MUI, dan FKUB.
Setelah pernyataan ikrar bersama Ormas dan Ponpes, dilanjutkan penandatanganan poin-poin ikrar damai untuk menjaga keutuhan NKRI.
Saat itu, Wakil Wali Kota Bima H A Rahman, SE, menyampaikan selamat datang kepada Pangdam IX/Udayana. Diharapkannya silaturahim dan kunjungan ini akan mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi sosial kemasyarakatan di Kota dan Kabupaten Bima.
Rahman juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran TNI yang selama ini telah banyak memberikan dukungan terhadap berbagai agenda pembangunan daerah.
Pada kesempatan itu, Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri, menyampaikan kegiatan silaturahim ini merupakan komitmen bersama untuk mendukung tegaknya NKRI. Diyakininya tidak ada kekuatan yang mampu mengalahkan kebersamaan dan kekompakan antara pemerintah dan seluruh elemen di daerah ini.
“Oleh karena itu saya mengimbau agar kita terus merapatkan barisan dan tidak mudah terprovokasi bila ada isu maupun informasi yang tidak jelas,” ujar Bupati.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen Komaruddin Simanjuntak, menyampaikan silaturrahim ini diharapkan dapat menggelorakan semangat kebangsaan, semangat persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan NKRI. “Mari kita bersinergi menjaga keutuhan NKRI,” ajaknya.
Kegiatan ini juga diisi tausyiah peran Ponpes dan ulama dalam memertahankan Indonesia TGH Abdul Ghani Masykur. Pada akhir acara pembacaan dan penandatanganan ikrar kebangsaan oleh seluruh pimpinan Ponpes dan Ormas. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
