Dompu , Bimakini.- Ngaha Kawiri adalah tradisi yang dilakukan sebagai ekspresi kesyukuran, mendekatkan diri kepada Allah, dan harapan dijauhkan dari musibah. Tradisi itu kini terus dilestarikan oleh warga Lingkungan Swete Kelurahan Bali I Kecamatan Dompu. Seperti yang terlihat Jumat (15/09/2017).
Menurut warga setempat, Tuty, selain bentuk kesyukuran, juga berharap rahmat dari Allah. Momentum Ngaha Kawiri juga meminta kepada Allah agar musim kemarau yang panjang ini cepat berakhir.
Hal senada dikatakan Budi, warga setempat. Ngaha Kawiri didominasi anak-anak, ada pembacaan ayat suci Al-Quran, dan doa yang dipimpin toko agama.
“Tujuan lain adalah menjalin silaturahmi dan berbagi,” katanya
seraya berharap semoga warga Lingkungan Swete dijauhkan dari bencana dan musibah.
Ngaha Kawiri silam kerap dilakukan warga puluhan tahun bila terjadi musibah gagal panen atau bencana lainnya. Prosesi Ngaha Kawiri dulu melibatkan semua warga suatu dusun atau desa.
Namun, seiring perjalanan waktu prosesi itu sedikit demi sedikit berkurang. Kalaupun sekarang ada, sebatas dilakukan dari rumah ke rumah. Momentum Ngaha Kawiri juga dirangkai bagi-bagi uang kepada anak-anak dan biasa dilakukan pada hari Jumat dinihari. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.