Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Masalah Sampah masih Terhambat Jumlah Armada

Mobil sampah DKKP Kota Bima.

Kota Bima, Bimakini.-  Menumpuknya sampah pada sejumlah titik di Kota Bima hingga kini merupakan persoalan yang belum sepenuhnya terselesaikan. Rupanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima mengalami kendala pada jumlah armada.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima, H Fakhruranji, menjelaskan kendala mengatasi sampah di Kota Bima secara menyeluruh disebabkan jumlah armada yang masih minim. “Pelayanan sampah dibagi dua, ada skala kota dan perdesaan. Dari 38 kelurahan di Kota Bima, hanya beberapa kelurahan skala perdesaan,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, untuk skala perdesaan, warga memiliki banyak lahan untuk membuang sampah secara tradisional, membuka lubang dan menumpuk, menutup kembali. Skala kota pembuangan sampah pada tempat yang disediakan. “Untuk skala perdesaan seperti di Kendo, mengeluhkan tidak ada motor sampah. Memang, di Kendo belum terjangkau mobilisasi motor sampah, karena masih dikatakan skala perdesaan aktivitas penanganan sampahnya, termasuk di Kelurahan Oi Fo’o, Lelamase, Kolo dan lainnya,” paparnya.

Penanganan skala kota, jelasnya lagi, armada truk yang dimiliki Pemkot Bima saat ini sebanyak 27 unit, melayani 30 kelurahan ditambah dua jalan protokol, pasar, dan pertokoan. “Sehingga total armada yang melayani sampah pada setiap kelurahan hanya 20 armada saja,” ungkapnya.

Selain truk, Pemkot Bima memiliki 10 unit motor roda tiga yang ditempatkan pada sepuluh kelurahan. Termasuk, penempatan kontainer sampah, dan jumlahnya masih kurang. Jumlah armada tersebut, menurutnya, tidak setiap hari sampah warga pada setiap kelurahan dapat diangkut, sehingga disiasati dua atau tiga hari sekali bergilir pada masing-masing kelurahan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Meski demikian, lanjutnya, jika ada masalah sampah yang urgen tetap diutamakan. “Karena sudah dibentuk Tim Siaga Sampah yang akan memantau sampah yang lama tidak diangkut,” ujarnya.

“Penanganan sampah yang ideal, harus ditempatkan satu truk pada setiap kelurahan, agar dapat diangkut sampah dua kali sehari. Dengan demikian volume sampah yang tidak tertangani bisa diatasi,” katanya.

Fakhruranji mengakui, anggaran Pemkot Bima terbatas untuk pengadaan armada truk sampah, tetapi pengadaan akan tetap diupayakan.  “Kita tidak  punya kewenangan mengusulkan anggaran untuk pengadaan kendaraan sampah, itu ranahnya Bagian Umum mengusulkan pengadaan kendaraan,” sebutnya.

Dia menambahkan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kota Bima tidak ada masalah, fasilitas dan daya tampung dapat menampung semua volume sampah pada seluruh wilayah Kota Bima. “Apalagi tahun ini, ada kegiatan perluasan TPA dan sudah dapat digunakan  awal tahun 2018 nanti,” tambahnya. (BK32)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

 

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah Kota Bima menyerahkan bantuan mobil sampah sebagai bagian dari upaya peningkatan pengelolaan sampah di Kota Bima, Kamis (15/2/2024). Dua kendaraan...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, menginstruksikan, seluruh jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima untuk menangani sampah. Instruksi itu disampaikan saat ...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kota Bima saat ini terus berbenah, termasuk melalui programkan kota bersih bebas kumuh. Namun  masih didapat sejumlah lokasi yang dipenuhi sampah dan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Warga Desa Rasabou dan Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima gotong royong menimbun lokasi yang dijadikan tempat buang sampah sembarangan, Kamis (21/1). Lokasi...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Intensitas hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Bolo, Ahad (27/12) menimbulkan terjadinya banjir. Seperti halnya di Desa Rada, tumpukan sampah menutup jalan...