Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

Daya Tarik Pilkada Lotim pada Figur Nomor Dua

Mataram, Bimakini.- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Timur (Lotim) justru daya tariknya ada pada figure nomor dua. Hal itu terlihat pada tiga pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Lotim 2018. Posisi mereka sangat stretagis untuk memback up para cabup untuk memenangkan pertarungan politik.

Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, SH menilai keberadaan Calon Wakil Bupati (Cawabup) di Pilkada Lotim ibarat votegetter untuk mendulang suara pemilih. Apalagi, para cawabup memiliki rekam jejak yang bagus di mata konstituen.

Dicontohkannya, Paket Samsul Lutfhi dan H Najamuddin Moestafa ( Fiddin) yang merepresentasikan kekuatan Jamaah NW dan kaum Nahdliyin ini dipandang sebagai kuda hitam dalam Pilkada Lotim. Cawabupnya H Najamuddin sebagai mantan Ketua DPW PKB NTB dan mantan anggota DPRD NTB yang memiliki jejaring NU.  “Pesona paket Fiddin ini justru terletak pada figur cawabupnya yang dapat mendongkrak elektabilitas Fiddin,” lanjut Didu sapaan akrab Bambang.

Kisah kekalahan Samsul Luthfi dalam Pilkada Lotim tahun 2013 silam, lanjut Direktur Mi6 ini, menjadi pelajaran penting agar tidak terulang kembali. Saat itu jamaah NW menginginkan agar Lutfhi menjadi papan satu. “Sekarang Samsul Lutfhi papan satu pilkada Lotim,  jadi tidak ada lagi buat  alasan NW untuk tidak kompak dan bersatu,” ungkap Didu .

Perpaduan kekuatan Jamaah NU dan NW dalam paket Fiddin, lanjut Didu merupakan sejarah baru dalam konstelasi Pilkada Lotim. “Ini lah cerminan power politik yang sanggup meraih simpati publik Lombok Timur,” jelas didu sembari menambahkan H Najamuddin dan warga Nahdliyin memiliki posisi sentral dalam melapis dulangan suara.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ditambahkan Didu, dengan tagline muda dan merakyat, paket Fiddin dihajatkan meraup suara pemilih yang segmentasinya masyarakat biasa dan pemilih pemula. Maka branding dan taktik meraih simpati konstituen akan berkaitan kebutuhan masyarakat umum dan ekspektasi kaum muda. “Disinilah ujian paket Fiddin membuktikan jargon politik agar bisa membumi dikalangan rakyat dan kaum muda lintas kepentingan,” tambahnya.

Sedangkan Paket SuKMa yang  Cawabup-nya H Rumaksi mantan anggota dewan beberapa periode, tentu memiliki pengalaman dan tahu medan loyalis pemilihmya.” Haji Rumaksi saat ini sudah diidentikkan mewakili masyarakat pemilih wilayah utara,” kata Didu .

Didu menambahkan,  bagi sebagian warga Lotim bagian utara, Haji Rumaksi yang sekarang anggota DPRD NTB dari partai Hanura,  dikenal sebagai politisi tua yang merakyat. “Haji Rumaksi tipologi politisi yang bersahaja dengan konstituennya,” ungkapnya.

Sementara Paket Hairul Warisin H Machsun ( HaRum) yang di usung Gerindra , PKS dan PAN tidak boleh diremehkan. Selain incumbent juga cawabupnya H Machsun memiliki kapasitas, resources dan jaringan yang cukup baik . Sebagai politisi udayana yang juga pengusaha sukses Lotim, H Machsun memiliki kelebihan dalam menarik dukungan pemilih. “Sebagai incumbent,  Hairul Warisin tentu memiliki kalkulasi politik sendiri dengan berpasangan dengan Haji Machsun,” lanjut Didu.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sementara itu , Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathulah, SE mengatakan,   dalam pentas Pilkada Lombok Timur ini  mesin politik parpol akan bergerak pasti. Pilkada Lotim merupakan barometer utama untuk melihat kecendrungan pilihan politik rakyat. ” Pilkada Lotim menjadi  indikator penting partisipasi politik rakyat dan sampai sejauh mana mesin partai politik bergerak secara efektif ,” sambungnya.

Kata Athari, Pilkada Lotim bagi kalangan parpol merupakan ajang pemanasan untuk menyambut tahun politik 2019, yakni pemilihan legislatif dan Pilpres. Maka capaian kerja politik dalam Pilkada Lotim,  menjadi harapan politik bagi para pengusung paslon. “Jadi wajar jika nanti parpol pengusung akan berjuang habis habisan mempertahankan basis konstituennya,” ujar Athar.

Ditambahkan Bambang, dalam pilkada Lotim ini kampanye hitam tidak akan dilakukan oleh para kandidat. Ada kesepahaman tidak tertulis,  agar pilkada Lotim dijadikan pertarungan gentlemen dan fairplay untuk meraih dukungan.”Black campaign tidak dikehendaki karena akan menciderai nurani dan jiwa petarung politik para satria ini,” pungkasnya. (PUR)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Politik

Mataram, Bimakini.- Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 haqqulyakin, H Zulkieflimansyah dan Hj Sitti Rohmi Djalilah, akan kembali berpasangan dan melenggang mulus dalam perhelatan...

Politik

Bima, Bimakini.- Ketua Divisi Logistik KPU Kabupaten Bima, Drs. Muhamad Taufik mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bima agar memberikan hak pilih sesuai hati nurani, bukan...

Opini

Oleh : Maryati, S.H., M.H. Sebuah ironi ketika lembaga penyiaran yang seharusnya menjaga netralitas dan independensi, justru menjadi ‘media partisan’, jauh dari semangat demokratisasi...

Politik

Mataram, Bimakini.- Ada yang berbeda dengan gelaran pesta demokrasi di NTB 2018 ini. Karena minimnya partisipasi dari kalangan intelektual kampus. Mereka mestinya hadir memberikan...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Kapolda NTB, Brigjen Pol Drs M Firli, Msi, silaturrahim di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima. Selain bertemu dengan komisioner...