Bima, Bimakini.- Pendapatan tukang parkir di Pasar Sore Sila meningkat pada bulan ramadhan dibanding hari biasa. “Bulan ramadhan tidak seperti hari biasanya. Kita bisa dapat banyak saat ini,” ujar Pian, tukang parkir saat ditemui di pasar Sila, Jumat (18/5).
Untuk hari biasa, omzet yang didapat jauh daripada saat ini. Bahkan, perbandingannya empat kali lipat, jika dibanding pendapatan saat bulan Ramadhan.
“Hari biasa kita dapat hanya puluhan ribu. Kalau masuk bulan ramadhan seperti ini, kita bisa dapat hingga ratusan ribu,” terang Pian.
Dijelaskannya, uang hasil parkir tidak disetor ke Pemerintah Desa (Pemdes) setempat sebagai PAD. Namun, sebagiannya akan disetor ke pemilik rumah.
“Tidak ada yang disetorkan ke Pemdes. Hanya kasih uang rokok pemilik rumah di depan lahan parkir,” tuturnya.
Biaya parkir per sepada motor, kata dia, tidak ditetapkan biaya. Namun, kerelaan pemilik sepeda motor. “Untuk satu sepeda motor terkadang dikasih 1.000 ribu hingga 2.000, dan tidak ada paksaan,” akunya.
Dia berharap masyarakat Kecamatan Bolo tetap menyerbu Pasar Sore Sila sebagai tempat pilihan untuk memenuhi kebutuhan buka puasa.
“Kalau banyak masyarakat datang membeli, pendapatan parkir saya akan meningkat pula,” tukasnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
