Bima, Bimakini.- Musibah kebakaran terjadi di RT 10 Desa Kananga Kecamatan Bolo Sabtu (28/7), sekitar pukul 03.30 Wita. Akibatnya rumah panggung sembilan tiang milik Syamsudin Ahmad ludes dilahap si jago merah.
Selain kediaman Syamsudin, kobaran api juga menyambar rumah milik orang tua korban yang bersebelahan.
Kapolsek Bolo, AKP. Muhtar HI, SSos mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun, seluruh isi rumah seperti perabot rumah tangga, alat elektronik dan lainnya tidak ada yang diselamatkan.
“Korban tak sempat menyelamatkan harta benda,” ujar Muhtar, Ahad.
Informasi yang berkembang, kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. Sebelum tidur korban sudah memastikan tidak ada kompor atau benda lain yang dinyalakan.
“Pengakuan korban di TKP. Kuat dugaan karena arus pendek,” terangnya.
Lanjutnya, api bisa dipadamkan setelah warga sekitar bahu membahu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Setelah itu, datang mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kecamatan Bolo dan Madapangga.
“Selain dibantu warga. Dua unit mobil Damkar dikerahkan untuk membantu pemadaman api saat itu,” jelasnya.
Warga RT 10 Desa Kananga Kecamatan Bolo, Syamsudin mengaku akibat kebakaran itu mengalami kerugian sekitar Rp. 100 juta.
Dikatakannya, sebelum musibah kebakaran terjadi, istrinya memastikan kompor yang ada di dapur sudah dipadamkan. Awal mengetahui terjadinya kebakaran, saat cucunya menangis. Setelah terbangun, melihat kobaran api yang menjalar di dinding.
Syamsudin bersyukur, semua selamat dari kebakaran itu. Meskipun punggungnya mengalami luka bakar.
“Semua sedang tidur. Pascakejadian itu, berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri dengan pakaian di badan saja,” urainya.
Namun, dia kecewa dengan sikap Pemerintah Desa (Pemdes) setempat yang apatis atas musibah yang dialaminya. Karena belum juga memberikan bantuan, namun dijanjikan melalui dana desa tahun 2019.
“Saya dan keluarga belum dapat bantuan apa-apa dari Pemdes dan Pemkab pascakejadian,” ujarnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.