Bima, Bimakini.- AK (38) warga RT 02 RW 01 Dusun Anggrek, Desa Tente Kecamatan Woha, nyaris dihakimi warga Dusun Bande. Sepeda motornya pun menjadi sasaran amarah warga dengan dibakar.
Kemarahan warga itu muncul setelah bersangkutan mengancam Julkarnain (28) warga RT 03 Dusun Bante Desa Tente, Kecamatan Woha, Kamis (6/12) sekitar pukul 13.38 Wita.
“AK mengancam Julkarnain di halaman rumahnya, tidak terima perbuatan pelaku, warga Dusun Bante memburu pelaku,” Kata Kapolsek Woha, AKP Fandi Ar.
Kata dia, berdasarkan keterangan beberapa saksi, pada saat kejadian, korban di panggil oleh AK untuk datang ke rumahnya. Tujuannya mengklarifikasi terkait kehilangan ayam peliharaan yang diduga diambil korban.
“Saat proses interogasi, pelaku mengancam korban dengan menggunakan korek api berbentuk senjata api jenis revorfer dengan cara ditodongkan ke bagian kepala korban,” jelasnya.
Karena kejadian tersebut, korban merasa keberatan dan melaporkan ke Polsek Woha. Rekan korban dan warga Dusun Bante yang geram terhadap sikap AK, akhirnya memburunya ke rumah.
“Warga tidak menemukan AK, namum sepeda motor diduga pelaku pengancaman dirusak dan dibakar warga,” bebernya.
Untuk saat ini, korban telah melaporkan secara resmi kasus pengancaman menimpa dirinya. “Kami mengamankan beberapa warga yang melakukan pengrusakan sepesa motor untuk diberikan pembinaan dan imbauan terhadap aksi pengrusakan,” ujarnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
