Bima, Bimakini.- Ratusan masyarakat dari pendukung tiga calon Kepala Desa, kembali melakukan aksi protes hasil Pilkades, Selasa (15/1). Satu persatu masyarakat keluar mamadati jalan raya, tidak lama kemudian mengumpulkan batu dan pagar bambu untuk menutup jalan.
“Kami bersama calon lain telah sepakat, membatalkan hasil Pilkades kemarin dan tidak menerima pelantikan Kepala Desa terpilih,” jelas Usmariyadin Calon Nomor Urut 1 dalam orasinya.
Kata dia, sebagai calon yang merasa dirugikan dengan kinerja panitia Pilkades Desa Renda, telah menggugat di Kantor Bupati Bima dan DPMDes Kabupaten Bima.
“Kami tidak bisa menerima hasil Pilkades ini, karena terjadi kecurangan, salah satunya terjadi penggelembungan surat suara 178 itu,” jelas dia.
Dia merasa selama tuntutan tidak ditanggapi pemerintah, maka masyatakat memilih menutup jalan. “Kami mendesak Bupati Bima agar membuat Perbub yang baru tentang pemilihan, pangangkatan kepala desa, bila tidak maka kami tidak akan pernah membuka jalan ini,” ujarnya.
Kadis DPMDes Kabupaten Bima, Drs Sirajudin, MM merusaha memberikan penjelsan terhadap masyarakat, namun ditolak, karena yang diharapkan adalah Bupati Bima. Negosiasi dilakukan aparat supaya jalan dibuka, tetap tidak membuahkan hasil.
Penutupan jalan itu mendapat pengawalan dari aparat Polsek Belo dan Polres Bima. Meski hujan mengguyur, masyarakat tetap bertahan menutupan jalan hingga selesai magrib.
Namun akhirnya warga membuka jalan, namun mengancam akan memblokadenya lagi.(MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.