Bima, Bimakini.- Beda dengan tahun sebelumnya, petani di So Mbadu dan So Doro watasan Desa Rasabou Kecamatan Bolo ramai menanam semangka setelah panen padi tahun ini. Hal itu dilakukan oleh petani karena hasil produksi tanam semangka menjanjikan sekaligus bisa mensejahterakan.
Salah satu petani, Ahmad, mengatakan, di tahun tahun sebelumnya, para petani menanam kedelai dan tanaman pertanian lainnya usai panen padi. Tapi tahun ini petani semangat menanam semangka karena harga pasarannya menggiurkan.
“Tanam semangka menjadi idola saat ini. Karena daya jualnya tinggi dibanding jenis tanaman pertanian lainnya,” ujarnya.
Lanjut dia, selain karena nilai jual tinggi, tanaman semangka jarang kena hama. Tapi kalau tanaman kedelai dan lainnya lebih gampang diserang hama dan sering gagal panen.
“Indikator lain tanam semangka menjadi idola karena tidak membutuhkan air yang banyak,” katanya.
Petani lainnya, M. Amin membenarkan bahwa tahun ini petani mengidolakan tanam semangka setelah panen padi. Hal itu karena nilai jual tetap tinggi. “Menilik tahun sebelumnya. Hasil produksi semangka jauh lebih baik ketimbang tanaman lainnya,” ungkapnya.
Dijelaskan dia, tanam semangka saat ini diperkirakan akan panen sekitar bulan puasa. Nah, biasanya kata dia, masuk bulan puasa harga semangka sedikit melambung karena semangka salah satu jenis buah yang menjadi idola berbuka puasa.
“Semoga bisa panen saat bulan puasa. Karena saat itu harga semangka tinggi,” tutupnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.