Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

BMKG NTB Dapat Tambahan Tiga Sensor Gempa

Mataram, Bimakini.- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) NTB, akan mendapatkan tambahan tiga alat sensor gempa baru di tahun 2019, guna meningkatkan kinerja BMKG dalam melakukan pemantauan aktivitas kegempaan di NTB.

Kepala Stasiun Geofisika kelas III Mataram, Agus Riyanto SP MM, mengungkapkan hal itu saat dia bersama jajarannya melakukan audiensi dengan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah di Ruag Kerja Gubernur, Selasa (30/4/2019).

Dihadapan Gubernur, Agus menjelaskan ketiga sensor gempa baru tersebut akan ditempatkan di Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah dan di Tambora, Pulau Sumbawa. Untuk itu ia meminta dukungan Pemerintah Provinsi NTB, agar memfasilitasi penyediaan lahan sebagai shelter untuk penempatan ketiga sensor gempa tersebut.

Selain itu, Agus juga meminta support dari Pemerintah Provinsi NTB untuk melakukan sosialisasi rutin kepada masyarakat. Tujuanya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di NTB, agar lebih memahami masalah kegempaan.

Ia juga menjelaskan bahwa BMKG NTB telah memiliki sekolah lapan geofisika, saat berada di Selaparang dan rencana juga akan dibangun di Sumbawa. Pembangunan ini bekerjasama dengan BPBD di Kabupaten/Kota setempat.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Menanggapi hal itu, Gubernur NTB akan mendukung penuh terkait dengan program kerja BMKG di NTB, khususnya untuk penyediaan lahan shelter sensor gempa di tiga tempat di NTB. Dan untuk pembangunan sekolah lapan geofisika di Sumbawa, Gubernur juga sangat mendukung.

“Apapun yang dibutuhkan BMKG dalam mendukung kelancaran kinerja, sampaikan kepada kami agar kami dapat pasilitasi dengan segera”, tandasnya. PUR

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait