Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Anjing Liar Akan Dieliminasi, Anjing Piaraan Akan Vaksinasi

Kepala UPT Dinas Peternakan Bolo, Amran, S. Pt saat jenguk korban gigitan anjing di ruangan IGD Puskesmas Bolo, Ahad (16/6).

Bima, Bimakini.- Kepala UPT Dinas Pertenakan Kecamatan Bolo, Amran, S. Pt menegaskan akan mengeliminasi semua anjing liar dalam waktu dekat. Selain itu, untuk anjing piaraan akan dilakukan vaksinasi.

“Khusus anjing liar akan dieliminasi. Kalau tidak ditembak akan diracun,” ucapnya di Puskesmas Bolo saat menjenguk korban gigitan anjing gila, Ahad (16/5).

Terkait masalah itu, kata Amran, pihaknya secepatnya akan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten dan pihak polisi. Hal itu dilakukan supaya bisa bekerjasama dalam penanganan anjing gila tersebut. “Jika eliminasi dengan cara ditembak, kita akan minta pihak polisi untuk membantu. Namun jika diracun akan meminta obat di Dinas Peternakan,” terangnya.

Diharapkannya, untuk semua pihak bisa membantu menangkap anjing yang gigit warga tersebut untuk dilakukan observasi selama 10 sampai 14 hari kedepan. “Kita upayakan anjing tersebut ditangkap hidup hidup. Sehingga bisa diambil sample otaknya untuk uji laboratoroim di Surabaya,” ucap Amran.

Kapolsek Bolo, IPDA. Nurdin membenarkan kejadian itu, setelah mendapat laporan dari pihak UPT Dinas Peternakan dan informasi dari warga langsung turun ke TKP sekaligus mencari keberadaan anjing tersebut. “Kita dapat laporan warga dan Dinas Peternakan Bolo. Selanjutnya menuju daerah perkebunan watasan Desa Rasabou dan Rato,” sebut Kapolsek.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Lanjut dia, setelah dilakukan penyisiran di lahan perkebunan, keberadaan anjing belum ditemukan sehingga upaya eliminasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil. “Kita turun dengan anggota. Namun belum menemukan anjing tersebut,” jelas Kapolsek.

Dirinya berharap kepada warga agar terus memberikan informasi keberadaan anjing tersebut agar dieksekusi sehingga bisa diambil salah satu organ tubuhnya untuk diuji di laboratorium. “Kita minta warga secepatnya melaporkan jika menemukan anjing tersebut. Sehingga bisa ditembak dan diambil otaknya untuk kebutuhan uji laboratorium,” pungkasnya. (YAN)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimkini.- Tujuh warga Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima digigit anjing gila, Senin (10/1/2022), sekitar pukul 11.00 Wita. Tujuh warga tersebut H. Abdillah...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kejadian Naas menimpa dua balita, Desti ihraini (1) dan Desfita Rahima liyani Ramadani (2) anak dari Rahma Wati dan Ihwanul Muslimin, asal...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima mulai menyosialisasikan  pencegahan pemberantasan penyakit menular dan mewabah (Zoonosis) khusus Rabies, Selasa (11/2). Sosialisasi dibuka Asisten Bidang...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Warga Kecamatan Wawo, Selasa Selasa (3/12) padi sekitar pukul 07.30-08.30 Wita, dihebohkan oleh ganasnya anjing liar yang berkeliaran diperkampungan warga. Akibatnya, Empat...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kasus anjing gila semakin jadi momok menakutkan. Kini korbannya berjatuhan. Seperti halnya di Desa Rade Kecamatan Madapangga, tiga warga menjadi korban gigitan....