Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Diserang Anjing Gila, Tiga Warga  Kecamatan Bolo Terluka

Korban mendapat perawatan medis.

Bima, Bimakini.- Kasus anjing gila kembali menggegerkan warga Desa Rasabou dan Rato Kecamatan Bolo. Anjing berbulu hitam campur putih itu masuk ke permukiman RT 02 RW 02 Desa Rasabou.

Saat masuk di permukiman warga, sponitas anjing tersebut menggigit Husnul (10). Melihat Husnul digigit anjing, Sultan (15) mencoba memukul anjing tersebut. Namun anjing tersebut justru menggigit Sultan.

“Anjing gila tersebut langsung serang warga. Sekaligus menggigit dan korban mengalami luka luka,” ujar Junaidin, warga RT 13 RW 03 Desa Rasabou, Ahad (16/6).

Kata Junaidin, anjing tersebut diduga sedang menyusui karena dilihat dari kondisi putingnya. Selain itu, anjing tersebut mengeluarkan liur di mulut dan kulit gatal-gatal serta tidak berbulu. “Selain tidak memiliki buku. Anjing tersebut juga mengalami luka pada leher,” terangnya.

Setelah menggigit Husnul dan Sultan, anjing tersebut lari menuju lokasi pertanian menuju perkampungan Kampung Sigi Desa Rato. Informasi yang didapat, anjing tersebut menggigit lagi warga Kampung Sigi dan hingga saat ini masih dalam pengejaran masyarakat.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Tidak saja gigit dua warga Rasabou. Anjing tersebut menggigit Nurlaela warga Desa Rato,” ungkap Junaidin.

Salmah, SKM, selaku petugas yang menangani Rabies menyampaikan, korban gigit anjing gila sebanyak tiga orang yakni Husnul (10) mengalami luka robek pada kaki kiri, luka robek pada betis kiri. Selain itu, Sultan (15) luka alami luka robek pada kaki kiri dan kaki kanan. “Selain dua warga Rasabou itu. Nur laela (37), warga Kampung Sigi Desa Rato, mengalami luka robek pada betis kanan bagian  bawah,” jelas Salmah.

Kata dia, penanganan yang diberikan kepada para korban yakni diberikan faksinasi, dicuci dengan air mengalir memakai sabun selama 15 menit. Selain itu bekas luka para korban sudah dijahit. “Penanganan medis seperti itu sesuai prosedur. Yakni sesuai penanganan pasien yang digigit anjing yang diduga rabies,”ujarnya.

Setelah itu, akan diberikan faksinasi pada hari ke 7 dan ke 21. “Kita akan tindaklanjuti terus pasien tersebut hingga dipastikan pulih,” tutup Salmah. (YAN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimkini.- Tujuh warga Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima digigit anjing gila, Senin (10/1/2022), sekitar pukul 11.00 Wita. Tujuh warga tersebut H. Abdillah...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kejadian Naas menimpa dua balita, Desti ihraini (1) dan Desfita Rahima liyani Ramadani (2) anak dari Rahma Wati dan Ihwanul Muslimin, asal...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Warga Kecamatan Wawo, Selasa Selasa (3/12) padi sekitar pukul 07.30-08.30 Wita, dihebohkan oleh ganasnya anjing liar yang berkeliaran diperkampungan warga. Akibatnya, Empat...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kasus anjing gila semakin jadi momok menakutkan. Kini korbannya berjatuhan. Seperti halnya di Desa Rade Kecamatan Madapangga, tiga warga menjadi korban gigitan....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Camat Bolo, Mardianah, SH, meminta UPT Peternakan Bolo menyikapi masalah anjing gila. Pasalnya, korban gigitan anjing meningkat dibanding tahun sebelumnya. “Tadi pagi...