Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE
Bima, Bimakini. – Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, Selasa (8/10) diisukan terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kabar itu pun merebak, terutama di media sosial.
Mendapat kabar itu, sejumlah wartawan pun ke kantor Pemkab Bima untuk memastikannya. Namun kenyataannya, kabar itu hanya “angin” belaka. Kenyataannya Tim KPK datang ke Kantor Pemkab Bima dalam rangka kegiatan Program Pencegahan Korupsi.
Kabar itu pun dibantah Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE. “Kalau saya di OTT KPK, saya sudah ditangkap dan langsung bawa untuk diproses hukum, sebab seperti itu proses yang saya ketahui,” ujarnya usai rapat bersama Baperjakat, Selasa (8/10) malam.
Namun bupati tidak membantah adanya tim KPK yang datang di Kantor Pemerintahan Kabupaten Bima. Namun kedatangan mereka untuk melaksanakan program tahunan yang sudah terjadwal setiap tahunnya.
“Mereka datang untuk mengevaluasi program perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang kita lakukan dalam tahun ini, hal itu sudah kita jelaskan secara terinci pada saat evaluasi tadi,” kata dia didampingi Wakil Bupati Bima dan Sekda Kabupaten Bima.
Dia juga mengatakan, kehadiran KPK untuk melakukan program tindakan pencegahan korupsi tahun 2019, mereka tidak hanya hadir di Kabupaten Bima namun semua daerah di NTB melakukan evaluasi dengan perihal yang sama.
“Hasil evaluasi ini akan dilakukan perengkingan, Kabupaten Bima urutan berapa nanti, tunggu hasilnya,, biasanya selama ini ada naik turun,” jelasnya.
Kata dia, kenapa dirinya bersama Wakil dan Sekda dan jajaran ASN sampai bermalam di Kantor, karena ada rapat Baperjakat persiapan mutasi. “Kita rapat Baperjakat kok, ngak ada KPK yang periksa kita,” ujarnya.
Dia juga meminta media dapat memilih dan memilah setiap informasi yang berkembang dari media sosial. “Kalau memang benar di OTT, saya tidak akan lama-lama disini, langsung dibawa untuk diperiksa,” pungkasnnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
