Kota Bima, Bimakini.- Pedagang yang menjadi korban angin kencang mengaku, kaget saat kejadian. Sebagian mereka memilih meninggalkan lapaknya, karena takut terimpa, namun ada juga yang berjuang mempertahankan lapaknya.
Salah seorang pedagang, Ma’ani mengaku kaget saat hujan lebat dan angin kencang. “Tiba-tiba hujan lebat, angin kencang dan lapak kami terbang,” ungkapnya.
Saat itu, kata dia, langsung berhamburan menyelematkan diri. “Semua barang dagangan kami rusak, mana persiapan dagangan tahu baru,” keluh Ma’ani.
Mewakili pedagang yang menjadi korban, berharap adanya bantuan dari pemerintah, karena sudah tidak bisa lagi berdagang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, Sunarti, SSos MM dikonfirmasi dilokasi mengaku mendapat kabar kejadian langsung meluncur ke lokasi. Dari penuturan pedagang, akibat kuatnya terjangan angin.
Kata dia, kejadiannya begitu cepat, apalagi disertai hujan. Lapak yang rusak berada di bagian utara. Sementara bagian selatan aman, karena banyak pepohonan melindungi.
Tambah Sunarti, untuk lapak yang rusak akan dievaluasi posisinya. Apalagi tidak ada penghalang dan bangunan lapak bantuan CSR dari Bank. “Ternyata tidak tertanam, hanya dipasang di atas semen,” ujarnya.
Atas kejadian ini juga kata Sunarti sudah dilaporkan ke pihak BPBD. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.