Kota Bima, Bimakini.- Pascarubuhnya sejumlah lapak pedagang di Pantai Lawata, Anggota DPRD Kota Bima, M Irfan, MSi menilai konstruksi bangunan lapak pedagang lainnya harus dievaluasi. Tujuannya untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Ini agar kejadian sama tak terulang lagi, perencanaan konstruksi pembangunan kembalinya harus benar-benar disesuaikan dengan kondisi lokasi. Apalagi informasi lapak-lapak rusak tak tertanam dengan pondai,” ujarnya, Ahad.
Evaluasi dilakukan menurut duta PKB itu, pertama bangunan harus sesuai master plan. Kedua pelaksanaan pembangunan disesuaikan berdasarkan perhitungan konstruksi teknisi. Apalagi posisinya berada di pinggir pantai yang rawan terkena terpaan angin kencang.
“Evaluasi itu wajib, bukan asal bangun tanpa rencana yang matang,” ujarnya.
Tambah Irfan, apalagi kepala daerah sangat fokus untuk membangun dan mengenbangkan kawasan Pantai Lawata sebagai objek wisata maju. Untuk itu, harus didukung dengan perencanaan yang maksimal, sehingga kejadian rusaknya lapak-lapak pedagang tidak terulang.
“Ini penting agar alokasi anggaran digelontorkan tidak sia-sia, namun dapat bertahan lam sesuai umur perencanaan, pasalnya juga itu kawasan wisata akan bayak masyarakat berada di dalamnya, sehingga harus benar-benar dijaga kenyamanan dan keamanan,” ujarnya. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.