Bima, Bimakini.- Setiap perhelatan pesta Demokrasi di Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, menjadi buah bibir tentang kerawanan kantibmas. Namun itu mampu terbantahkan dengan pelaksanaan Pilkades ditigadesa, yaitu Ngali, Ncera dan Diha.
“Pilkades di tiga desa di Kecamatan Belo, menjadi atensi kami, karena dianggap orang luar rawan konflik,” jelas Kapolsek Belo Ipda I Kadek Sumarta, SH, Sabtu (21/12).
Setiap tahapan Pilkades berjalan, Muspika selalu mendampingi Panitia, BPD, Pemdes danserta tokoh masyatakat. Agar dapat memahami aturan Pilkades, agar terhindar dari kelalaian dan kecerobohan.
“Berkat kerja sama semua elemen dan partisipasi masyarakat, pemilihan dan penghitungan di Desa Desa Ngali, Ncera dan Diha berjalan aman dan tertib, asumsi pemilihan di Kecamatan Belo rawan konflik terbantahkan,” katanya.
Kadek menyampaikan terima kasih atas keterlibatan penuh masyarakat dalam pemilihan kepala desa. Kesadaran berdemokrasi kunci menjaga keamanan dan ketertiban.
“Masyarakat Belo sudah sadar berdemokrasi, jadi tidak mesti perilaku jauh sebelumnya terulang pada masa sekarang,” katanya.
Sementara Kepala Pemerintahan Kecamatan Belo, Bambang Setiawan, S. Sos, juga mengapresiasi kerja keras panitia Pilkades di tiga desa. “Riak-riak dalam berdemokrasi itu hal biasa, tapi tidak membias ke hal-hal besar. Kami rasa, masyarakat sudah memahami benar demokrasi, jadi mampu menjadikan pesta rakyat ini berjalan aman dan suskses,” katanya.
Bambang juga menyampaijan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bima yang terus memberikan bimbingan dan arahan sehungga semuanya berjalan sesuai harapan. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.