Pengguntingan pita sebagai tanda peresmian SPBE Bima sebagai penyedia stok gas LPG.
Kota Bima, Bimakini.- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di Kota Bima diresmikan, Selasa (3/3). Peresmian dilakukan oleh dilakukan oleh Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudin, Wali Kota Bima Muhammad Lutfi, SE.
Hadir juga Direktur Keuangan PT Elnusa Tbk Hery Setiawan, jajaran perwakilan manajemen Pertamina (persero), serta Anggota Hiswana Migas NTB.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. Sebelumnya diserahkan juga dana CSR untuk masjid lingkungan Niu senilai Rp10 Juta.
Peresmian SPBE ini untuk menjamin ketersediaan stok gas subsidi aman. SPBE Bima adalah usaha dari PT Elnusa Petrofin, anak usaha PT Elnusa Tbk. PT Elnusa Tbk sendiri merupakan anak usaha dari PT Pertamina (persero).
Direktur Utama PT Elnusa Petrofin, mengatakan, SPBE ini sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan energi khususnya LPG di wilayah NTB dengan memberikan layanan pengisian tabung LPG bagi para agen PT Pertamina (persero). Berdirinya SPBE Bima ini sebagai bentuk komitmen untuk serius dan profesional mengemban amanah Pertamina untuk menjaga dan melayani kebutuhan LPG bagi para pelanggan dan masyarakat pada umumnya.
Foto bersama usai peresmian.
“Saya sangat berharap bahwa dengan dimulainya operasional SPBE ini kami, Elnusa Petrofin mampu secara nyata mensupport Pertamina dalam ketersediaan Energi khususnya dalam melayani supply LPG untuk masyarakat di wilayah Bima dan sekitarnya yang menjadi customer Pertamina. Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Masyarakat dan Pemerintah setempat sehingga pembangunan dan pengoperasional SPBE Bima ini dapat terlaksana dengan lancar,” ujarnya.
Area Sales Manager PT Pertamina (persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat, Mahfud Nadyo Hantaro menjelaskan, pembangunan terminal elpiji yang dikelola oleh Elnusa Petrofin ini sebagai upaya meningkatkan ketahanan energi nasional, sekaligus mendukung program konversi BBM ke elpiji.
Dia mengatakan, infrastruktur tersebut akan memperkuat distribusi elpiji di wilayah Nusa Tenggara Barat, sekaligus mendukung program pemerintah, agar masyarakat mulai beralih dari minyak tanah ke elpiji.
Sementara itu, Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi, SE menuturkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PT Elnusa Petrofin yang telah berinvestasi di Bima dengan mendirikan SPBE ini. Selain dapat menjaga ketersediaan stok LPG di Nusa Tenggara, diharapkan juga mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat terutama dalam bidang CSR dan penyerapan tenaga kerja lokal.
SPBE Bima sendiri berdiri di atas lahan seluas 6.000 meter persegi, sarana dan fasilitas SPBE yang dimiliki dan dikelola oleh PT Elnusa Petrofin ini terdiri dari 2 unit 2 (dua) buah tanki LPG yang berkapasitas masing-masing sebesar 50 metric ton atau total kapasitas keduanya sebesar 100 metric ton serta mempunyai 12 filling unit. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
