Bima, Bimakini.- Daerah Bima khususnya Kecamatan Wawo memiliki keindahan alam dan beragam budaya dengan kearifan lokal. Bahkan hingga kini masih dipertahankan dan dilestarikan. Sangat disayangkan bila masyarakat luas tidak mengetahuinya.
Berawal dari hal itu, Muhammad Ramadhan dan teman-temannya memulai usaha dalam Batara Aqila Art. Sekitar akhir tahun 2018 lalu membuat sebuah Distro (distribution store) T-shirt dengan mengangkat tema alam, budaya dan kearifan lokal Bima.
Ini semua dilakukan atas keprihatinan melihat kecenderung anak muda Wawo dan Bima lebih suka meniru budaya-budaya asing. Mulai meninggalkan kebudayaan daerahnya sendiri. Kaos oblong atau t-shirt merupakan langkah kecil mengingatkan mereka untuk mencintai hasil karya daerah sendiri, meski dalam bentuk fashion yang sangat fleksibel dan memiliki banyak fungsi pada zaman sekarang.
Hal ini, kata Ramahdan yang biasa dipanggil Galang, usahanya mulai mendapatkan respon dari masyarakat terutama anak muda. Dia mengaku kebanyakan pemesan kaos Batara Aqila Art adalah masyarakat Bima yang berada di luar daerah. Bahkan sekarang beberapa pesanan dari luar negeri
Untuk media promosi Batara Aqila Art lebih banyak menggunakan media online, seperti media sosial, WAG dan website.
Ramadhan menjelaskan, dengan menggunakan kaos sebagai bahan promosi, diharapkan timbul kecintaan dengan alam, budaya serta kearifan lokal Bima.
T-shirt dalam masyarakat, katanya, menciptakan fungsi-fungsi baru yang tidak dapat dilakukan oleh bentuk fashion lainnya, t-shirt bisa dijadikan sebagai billboard mini (human billboard) yang cukup efektif. Diharapkan anak muda Bima bisa lebih mencintai kekayaan alam dan kebudayaan lokal, mengenakannya untuk menunjang promosi produk dan juga kearifan lokal itu sendiri.
“Kita berharap ada dukungan dari Pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk mendukung kreativitas anak muda melalui suntikan dana ekonomi kreatif di Kabupaten Bima,” katanya. (NAS)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.