Acara kesenian yang menjadi rangkaian doa laut untuk nelayan Rompo.
Bima, Bimakini.- Nelayan Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, gelar acara adat untuk memeringati keberhasilan dalam mencari nafkah dan menangkap isi laut. Kegiatan berlangsung Sabtu (27/6), mulai pukul 14.00 hingga 22.00 Wita.
Pemdes Rompo melalui Kaur Umum, Haerudin, SE menyampaikan, acara adat dilakukan secara turun temurun. “Dalam bahasa Bima, nama acara adat ini yaitu Do’a Soro atau do’a untuk tempat berlabuh sepulang dari laut atau dermaga,” terangnya, Ahad (28/6).
Lanjutnya, acara tersebut juga untuk meminta kepada Tuhan agar ditambahkan rezeki, terhindar dari musibah saat berada di laut. “Keberhasilan nelayan jadi tujuan utama untuk dido’akan kepada Tuhan yang Maha Esa. Upacara adat dilaksanakan oleh lembaga adat yang dibentuk oleh Pemdes bersama dengan nelayan,” tuturnya.
Selain acara do’a, juga diisi acara pancat silat dan gendang yang dilakukan oleh komunitas warga setempat. Ada juga komunitas Kera Sakti dan lainnya.
Warga desa lain juga ikut menyaksikan keramian acara tersebut, diantaranya Desa Waworada, Karumbu dan Rupe. “Kegiatan rutin dilakukan masyarakat Desa Rompo dan berlangsung selama dua hari. Hari pertama acara hiburan, kedua acara inti. Acara inti akan dilaksanakan Ahad (28/6) pagi hingga selesai,” tutupnya. (ILY)
