Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, S Ik
Kota Bima, Bimakini.- Polres Bima Kota mulai awal pekan November ini, memberlakukan razia bagi warga yang enggan menggunakan masker. Terlebih kepada para pengendara baik roda dua maupun empat.
Bahkan pekan depan ini, polisi akan mulai memberikan sanksi tersebut. “Untuk pekan ini yang tidak menggunakan masker kami hanya imbau saja dulu, tapi pekan depan mulai kita berikan sanksi,” ujar Kapolres Bima Kota, AKPB Haryo Tejo Wicaksono S Ik, Selasa.
Sanksi bagi warga yang tidak menggunakan masker tersebut beber Kapolres, berupa uang tunai serta sanksi berat lainnya. Hanya saja, sanksi ini tengah dikoordinasikan dengan pihak Pemkot Bima.
“Sementara kita berikan hukuman dulu. Tapi yang jelas kita tetap bertindak,” tegasnya menjawab media ini Selasa (1/9) di Mapolres Bima Kota.
Bentuk hukumannya katanya, mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu kemerdekaan, Push Up serta hukuman lain yang membuat warga agar tetap menggunakan masker.
Dalam razia ini, Kapolres mengaku bakal memasang para personilnya pada sejumlah cabang dan tempat keramaian di Kota Bima dari pagi hingga di malam harinya.
“Di akhir pekan dan hari-hari besar lainnya, tetap kita akan razia gabungan. Yang melibatkan TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja,” ujarnya.
Sebagai langkah awal pihaknya dalam razia masker ini, Kapolres mengaku juga mulai memasang spanduk berbentuk imbauan kepada masyarakat agar tetap menggunakan masker dan mematuhi protokol Covid19 lainnya.
Karena diakuinya, langkah nya ini sebagai upaya pihaknya dalam menekan angka penyebaran Covid_19 yang kian merajalela nyaris di seluruh dunia terlebih di Indonesia sendiri.
“Sekaligus kita membantu Pemerintah mengawasi dan menekan angka Covid_19 ini. Karena minimal dengan menggunakan masker ini dapat meminimalisir penyebaran Korona,” pungkasnya. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
