Bima, Bimakini.- Malang nian nasib Kakek Abdurahman Murtala (60) Warga Desa Runggu, Kecematan Belo, Kabupaten Bima alias Hima Runggu. Pasalnya kakek tersebut di diagnosa penyakit gagal ginjal sejak tahun 2020. Akibat terbatasnya biaya terpaksa dirawat dirumahnya tanpa pendamping pihak medis.
Sekian lama menahan rasa sakit, dirinya mencoba memeriksa penyakit dialaminya, berdasarkan hasil Diagnosa, memiliki gagal ginjal dengan kondisi badan membengkak seluruh tubuhnya.
“Awalnya kakek merasa sakit pinggang terasa remuk, semua terasa bengkak bahkan perut membusung,” jelas adik kandungnya Sarinah, Sabtu (20/2).
Petani serabutan ini, dulunya bekerja di Kecematan Hu’u Kabupaten Dompu sejak tahun 1991 sebagai tenaga serabutan penjaga kebun, milik salah satu Bule. Lantaran penyakit dialaminya semakin besar, dirinya pulang ke kampung halaman desa Runggu dibantu adiknya.
Dijelaskan kerabatnya, awalnya Hima waktu tinggal di kediaman Bos nya di Kecematan Hu,u tidak sengaja meminum air yang berada dalam gentongan yang ternyata didalam itu terdapat sisa solar,karena merasa kehausan berat dia langsung meminum tanpa dirasa disitulah awal mulanya penyakit datang urai Sarinah.
Tinggl jauh dari kawasan kampung membuat semua terbatas, sehingga tanpa sengaja meminum air tersebut membuat kondisinya miris, menjadi beban penyakit dialaminya.
Hidup tanpa memiliki istri menjadi beban baginya hingga saat ini dirinya tidak memiliki BPJS, lantaran keuangan dimilikinya tidak mencukupi untuk kehidupan sehari hari.
“Yang lebih parahnya lagi,kondisinya sangat memprihatikan,alat kelaminnya membengkak,dan seluruh bagian kaki dan tangan tak kuasa berjalan sebagaimana mestinya,” tuturnya.
Dirinya berharap, agar pemerintah dapat membantu kondisinya yang sangat memprihatikan. Kepada dermawan agar bisa meringankan beban kondisinya saat ini memang dalam keadaan begitu parah.
Saat ini Kakek Hima tidak memiliki anak dan istri, beliau hanya dibantu sanak keluarganya, keterbatasan biaya menjadi beban untuk mengobati penyakitnya.(BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.