Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Pemkab Bima Rakor Penanganan Bencana Banjir, Akan Tentukan Skala Prioritas

Rakor penanggulangan bencana pascabanjir.

Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima menggelar rapat koordinasi (Rakor) penanganan bencana pascabanjir, Ahad (4/4). Rakor dipimpin Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE dan dihadiri sejumlah dinas terkait, empat Camat yang wilayahnya terdampak banjir,  Kalak BPBD Kabupaten Bima, Tagana, TNI dan Polri.

Bupati menyatakan, yang utama menentukan kesepahaman untuk menentukan desa yang sangat parah di empat kecamatan. Agar nantinya bisa ditentukan jenis bantuan dan penanganan yang akan diberikan.

Kemudian OPD terkait, Camat dan juga para Kades dapat melakukan pendataan jumlah warga yang mengalami kerusakan kategori berat dan sedang, menghindari terjadinya miskomunikasi.

“Saya minta, bantuan yang  distribusikan, tepat sasaran di seluruh desa yang terdampak banjir,” ujar Umi Dinda, sapaan bupati, dihadapan sejumlah peserta Rakor.

Dijelaskannya, dropping Mie Instan, air mineral dan kebutuhan lainnya akan tetap dilakukan hingga beberapa hari kedepan. Melalui posko bantuan yang ada di masing-masing kecamatan dan desa.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Pendirian dapur umum, kata Bupati, wajib ada di masing-masing kecamatan. Agar bisa menjangkau warga terdampak di seluruh desa.

Bupati mengakui menangani bencana gampang-gampang sulit, karena lebih banyak yang ikut memantau dan menyaksikan.

Kepada Dinas dan OPD terkait hingga pada tingkat penyuluh, Bupati berharap segera merumuskan laporan yang valid. Agar dapat di sampaikan kepada Pemerintah Pusat melalui menteri Sosial RI dan  BNPB.

Selanjutnya kepada Inspektorat dan BPBD Kabupaten Bima, dapat berhati-hati dalam penggunaan dana bencana.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sementara itu Sekretaris Daerah Drs H Taufik HAK, M.Si, menyatakan, Dapur umum di empat kecamatan segera dibentuk karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat terdampak.

Kantor Kecamatan langsung dijadikan Posko Induk, di kecamatan yang akan dibantu oleh posko bantuan di masing-masing desa. Dinas Sosial, BPBD dan Tagana Kabupaten Bima akan siap membantu selama dua puluh empat jam.

Meminta kepada seluruh ASN di masing-masing kecamatan terdampak, dapat secara bergotong royong membersihkan sampah sisah banjir.

“Menyangkut air bersih, PDAM, Perkim dan BPBD Kabupaten Bima siap mengangkut menggunakan delapan armada. Dibagi pada empat Kecamatan yang terdampak. Selain itu, juga akan disiapkan tandom penampungan air,” ujar Sekda.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Terkait dengan Pemulihan dan Pemeliharaan hutan, Sekda, meminta pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk selalu berkoordinasi dengan Provinsi, melalui Petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kehutanan di wilayah masing-masing. (BE04)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Mengantsipasi dinamika pasca penetapan fleksibilitas harga acuan pembelian komoditas jagung, Wakil Bupati Bima H.Dahlan M.Noer Senin (29/4) memimpin rapat koordinasi di Ruangan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Banjir yang terjadi Rabu (21/2/2024) malam di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, menyebabkan satu jembatan putus. Selain itu sejumlah rumah...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mengantisipasi potensi luapan banjir di DAS Padolo, Senin 12...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Kabupaten Bima mendapat predikat terbaik Kepatuhan Pelayanan dari Ombudman RI Perwakilan NTB. Penghargaan diberikan Selasa 16 Januari 2024 di aula kantor Bupati...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Banjir setinggi paha orang dewasa menerjang dua desa di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (15/11/2023). Masing-masing pemukiman...