Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Lima Kecamatan Di Kabupaten Bima Terdampak Banjir

Kondisi banjir di sejumlah kecamatan terdampak tingginya bervariasi.

Bima, Bimakini.- Hujan lebat yang terhadu Selasa 4 April 2023 menyebabkan beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten terdampak banjir.

Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bima menyampaikan terdapat lima kecamatan terdampak banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.

Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin menyampaikan, tingginya curah hujan di kecamatan Lambitu, Desa Kuta menjadi desa yang terdampak dengan terjadi kemacetan dan akses jalan dari desa Kuta menuju desa sambori terganggu akibat tanah longsor mengakibatkan jalur jalan desa Kuta menuju desa Teta untuk sementara tidak bisa dilewati oleh roda 4. Tim masih melakukan proses pendataan oleh aparat desa setempat akibat banjir gunung di desa tersebut.

Sementara di Kecamatan Madapangga, intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan air setinggi 40 cm di areal permukiman dan jalan di desa Tonda. tidak ada korban jiwa dan warga yang mengungsi dan proses pendataan kerugian masih berlangsung.

Selain Madapangga, akibat tingginya curah hujan di wilayah Donggo, Madapangga dan Bolo, tiga desa di kecamatan Bolo yaitu Desa Rato, Desa Leu dan Desa Timu terjadi luapan air ke areal pemukiman dan jalan akibat sungai di ketiga desa tersebut tidak bisa menampung debit air.
Akibat intensitas hujan tinggi di kecamatan Parado dan Woha juga menyebabkan lima desa di Kecamatan Woha yaitu Desa Risa, Desa Nisa, Desa Naru, Desa Penapali dan Desa Dadibou terjadi luapan air sungai di desa tersebut. Luapan air menggenangi areal permukiman dan persawahan tidak ada pengungsian maupun korban jiwa dalam hal bencana tersebut.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Selain kecamatan tersebut, tingginya curah hujan di wilayah Lambitu dan Palibelo menyebabkan tiga desa di Kecamatan Palibelo yaitu Desa Teke, Desa Belo dan Ntonggu juga terdampak pada beberapa RT.
Luapan air menggenangi Desa Teke di Dusun Teke RT.01, 02 dan 03 dengan jumlah 105 KK. Demikian pula di Desa Belo, permukiman di Dusun Rato RT. 07, 08 RW. 03 dan Dusun Uma Me’e RT. 02,03,04 RW. 03 tergenang dan untuk sementara tidak ada pengungsian maupun korban jiwa dalam hal bencana tersebut.

Saat ini Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Kabupaten Bima tengah melakukan pengamatan, pendataan dan kaji cepat serta penanganan darurat bencana terhadap daerah terdampak.
PUSDALOP BPBD Juga mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap waspada terhadap Bencana gempa bumi, Banjir dan Tanah Longsor susulan, juga melaporkan langsung ke BPBD Kabupaten Bima bila ada dampak bencana akibat Gempa, Banjir bandang maupun Tanah Longsor. IAN

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Banjir yang terjadi Rabu (21/2/2024) malam di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, menyebabkan satu jembatan putus. Selain itu sejumlah rumah...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mengantisipasi potensi luapan banjir di DAS Padolo, Senin 12...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Banjir setinggi paha orang dewasa menerjang dua desa di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (15/11/2023). Masing-masing pemukiman...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pj. Wali Kota Bima, HM. Rum, menyoroti perlunya ikhtiar pembangunan infrastruktur banjir sebagai upaya mitigasi berulangnya kejadian banjir bandang tahun 2006...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI  menyalurkan bantuan logistik dan peralatan atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di Bima. Bantuan diterima...