Bima, Bimakini.- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima, Ir H Muhammad Natsir, mengingatkan warga untuk mewaspadai kenaikan sejumlah kebutuhan memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024. Kenaikan itu akibat tingginya permintaan sejumlah kebutuhan.
Seperti telur ayam ras, daging ayam dan daging sapi serta tarif angkutan udara. Kenaikan harga ini bisa memicu terjadinya peningkaan inflasi.
Berbagai upaya strategis untuk mengendalikan inflasi pangan dilakukan dengan menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan meningkatkan pengawasan terhadap pasokan pangan ke pasar tradisional dan ritel modern. GPM akan rencananya akan digencarkan pada minggu ketiga bulan ramadhan hingga jelang lebaran.
Nasir mengatakan, DKP Kabupaten Bima sebelumnya sudah menggelar rapat koordinasi dengan Badan Pangan Nasional, terkait antisipasi yang akan dilakukan. Salah satunya mendorong pemerintah darah untuk menggencarkan pasar murah, sebagai bentuk kehadiran Negara.
Selain gerakan pangan murah, juga melalui program bantuan pangan berupa beras 10 kg per penduduk. Untuk di Kabupaten Bima sendiri jumlah warga yang menerimanya sekitar 50 ribu orang.
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.