Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyatakan kondisi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB saat ini sudah cukup baik. “Alhamdulillah, pelayanannya sudah baik. Pelayanan di RSUP ini telah menunjukkan pelayanan yang memanusiakan. Namun, tetap harus terus dimaksimalkan,” tegasnya.
Tuan Guru Bajang sapaan akrab Gubernur NTB dua periode tersebut, menyampaikan hal itu, Senin siang (7/8/2017) usai melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) dengan mengecek satu persatu kondisi layanan pada semua poli dan unit/ruang pelayanan rumah sakit. Juga memeriksa kondisi serta kelengkapan sarana prasana dan kebersihan, baik kebersihan di dalam ruangan maupun di lingkungan rumah sakit.
Selama sidak dari ruang satu ke unit layanan lainnya, Gubernur juga sempat bersalaman dengan sejumlah warga masyarakat dan pasien yang tengah antre menunggu giliran pelayanan medis, sembari menanyakan keluhan penyakit yang dirasakannya.
Usai melakukan peninjuan keliling di seluruh area vital rumah sakit terbesar di Provinsi NTB itu, dengan didampingi Direktur RSUP, dr. H. L. Hamzi Fikri, MM, Gubernur TGB kemudian mengadakan ramah tamah dengan para medis dan dokter petugas pendamping haji asal NTB musim haji tahun 2017, di aula pertemuan rumah sakit tersebut.
Pada saat itu Tuan Guru Bajang mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran rumah sakit, termasuk petugas kebersihan (outsorsing) atas kemajuan pelayanan, termasuk kebersihannya.
Gubernur memuji kemajuan yang dicapai rumah sakit. Terutama pada penyediaan fasilitas pelayanan medis, mulai dari gedung, ruang perawatan, poli, apotik dan peralatan medis yang memadai. Dengan dukungan peralatan ini, maka fungsi pokok rumah sakit ini dapat berjalan cukup baik.
Hanya saja Gubernur mengingatkan bahwa pelayanan yang sudah baik, terutama dari aspek tangible (nyata) berupa kecanggihan peralatan tersebut, harus diiringi dengan dukungan aspek distangible, yaitu semangat pelayanan dari segenap SDM rumah sakit. Yakni, dengan terus memaksimalkan koordinasi antara unit layanan, serta meningkatkan skill SDM maupun keramahtamahannya dalam memberikan pelayanan yang lebih maksimal.
Meski secara umum, pelayanan RSUP sudah semakin baik, namun satu catatan yang menjadi temuan Gubernur adalah kebersihan pada ruangan-ruangan tertentu yang tidak diakses masyarakat, seperti di ruang farmasi, masih kotor. Padahal semua area mestinya terjaga dan diperhatikan kebersihannya dengan baik agar sterill dari kuman. “Ini artinya menjaga kebersihan harus konprehensif,” ujar Gubernur.
Selain itu, saat mengunjungi ruang perawatan bedah onkologi, Gubernur mendapatkan penjelasan dari dokter spesialis bedah, bahwa penyakit kanker payudara satu semester tahun ini yang ditangani rumah sakit, sama jumlahnya dengan tahun lalu. Padahal penyakit itu terkait dengan gaya hidup (lifestyle) yang penanganannya berada di hulu atau bersinergi dengan instasi terkait lainnya, seperti dinas kesehatan.
Karenanya, Gubernur menginstruksikan kepada Direktur RSUP agar terus melakukan evaluasi dan mengkonsolidasi seluruh struktur.
Dia juga mengingatkan pentingnya konsolidasi dan sinkronisai dengan dinas kesehatan dalam mengatasi masalah kesehatan. (BK37)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.