Mataram, Bimakin.- Calon Wakil Gubernur (Cawagub) NTB, Siti Rohmi berharap kaum perempuan dan pemilih pemula tidak Golput dan apatis terhadap pemilihan Gubernur NTB mendatang. Agar tingkat partisipasi pemilih meningkat secara signifikan.
Dikatakannya, hal itu akan memberikan legitimasi dan mandat politik Cagub dan Cawagub NTB terpilih makin kuat. Masyarakat juga berhak menagih janji program dan mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada rakyat .
Pasangan Dr Zulkiflimansyah mengatakan, partisipasi politik perempuan dan pemilih pemula menjadi salah satu indikator keberhasilan pendidikan politik. “Zul-Rohmi sangat mengapresiasi KPU dan Bawaslu yang mendorong agar masyarakat menggunakan hak pilihnya secara cerdas,” ujar Rohmi.
Paket Zul-Rohmi dalam Pilgub NTB ini akan berusaha maksimal untuk menyakinkan kaum perempuan dan pemilih pemula, agar tidak salah dalam menentukan pilihannya. “Zul-Rohmi siap menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan dan pemilih pemula jika diberi kepercayaan untuk memenangkan PilGub NTB,” ujar Rohmi merendah, Ahad (21/1) .
Dia mengaku, paket Zul-Rohmi kerap di bully dan diterpa berbagai isu. Terlepas pro kontra atas hal tersebut, baginya itu bagian dari ujian yang harus dilalui sebagai kandidat. “Zul-Rohmi tetap menganggap hal tersebut bagian dari atensi dan kepedulian warga masyarakat terhadap Zul Rohmi, meskipun cara yang dipakai terkesan stigmatis,” ungkapnya.
Lebih jauh, Rektor Universitas Hamzanwadi Pancor ini mengimbau organisasi perempuan memberi masukan. Agar bisa menjadi pintu untuk diperjuangkan bagi Zul-Rohmi. “Zul-Rohmi ingin kaum perempuan NTB bersatu padu dan bahu membahu menggalang solidaritas bersama mendukung Zul Rohmi,” tambahnya.
Untuk itu, tambah Siti Rohmi, dirinya dibimbing, diarahkan dan dituntun untuk kebaikkan bersama dalam memberikan pencerahan kepada kaum perempuan dan pemilih pemula. “Mohon kiranya organisasi perempuan se NTB memberikan masukan terkait isu perempuan dan anak yang bisa segera direspon cepat oleh Zul Rohmi,” pintanya .
Ditambahkannya, akan terbuka dalam menjalin komunikasi dan kerjasama secara moral dengan masyarakat. Dengan jumlah pemilih sekitar 3,9 juta dan luasan wilayah, pihaknya merasa tidak mampu menjelajahi dan menyambangi seluruh wilayah pemilihmya karena keterbatasan.
Rohmi berjanji akan tetap mendatangi warga masyarakat “door to door” untuk bersilaturahmi dan mendengarkan langsung harapan dan keinginan warga. Termasuk kritikan untuk paket Zul Rohmi. (PUR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.