Bima, Bimakini.com.-Jajaran Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Langgudu berusaha “menjemput” proyek untuk sarana dan prasarana ruangan belajar-mengajar (RBM). Masalahnya, masih ada tiga RBM yang masih dibutuhkan sekolah dari 12 rombongan belajar yang dibutuhkan.
Kepala SMAN 1 Langgudu, Abdul Hamid, S.Pd, mengatakan, segala ikhtiar yang dilakukan pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, selain karena frofesionalisme guru dalam mendedikasikan ilmunya, juga harus ditunjang sarana dan prasarana. Oleh karena itu, pihak sekolah terus berusaha untuk menyiapkan kedua hal itu.
“Jangan harap sekolah bisa meraih prestasi maksimal jika kualitas guru, sarana dan prasarana belum sepenuhnya diperhatikan,” ujarnya di Asi Mbojo, Sabtu (19/1) lalu.
Saat ini, katanya, jumlah siswa sebanyak 360 orang, 51 guru dan 15 di antaranya PNS sembilan guru Honda, dan sisanya guru sukarela. Sementara tahun ini akan ada pembangunan ruangan perpustakaan dan laboratorium komputer.
“Kita berharap sebagian sarana dan prasarana itu dapat terpenuhi pada tahun anggaran 2013-2014 mendatang,” katanya.
Berkaitan prestasi sekolah, katanya, pernah mengikuti lomba olimpiade MIPA, Raimuna di Jayapura, serta pernah menjadi duta Liga Pendidikan (LPI) Kabupaten Bima. Namun, pada tingkat LPI Provinsi NTB belum berhasil mengoleksi prestasi. Suatu saat, dengan semangat kebersamaan akan berusah meraih prestasi terbaik di tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional.
“Apalagi, kita memiliki pemain sepak bola yang dapat diandalkan. Namun, kita harus akui masih banyak yang perlu dibenahi di sekolah itu,” kata mantan guru di SMKN 1 Sumbawa ini.
Ke depan, katanya, akan menjaring khusus siswa berprestasi untuk dibina khusus agar kelak dapat mengharumkan nama sekolah, Kecamatan Langgudu dan Kabupaten Bima. Tentunya, perlu didukung oleh semua pihak agar kualitas sekolah itu terus digenjot. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.